Kasus Corona di Jakpus Tertinggi, Pemprov DKI Klaim Aktif Telusuri Kasus

Kasus Corona di Jakpus Tertinggi, Pemprov DKI Klaim Aktif Telusuri Kasus

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 22:48 WIB
Wajah Balai Kota kini bersih dari karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Senin (15/5/2017).
Balai Kota DKI (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Kota Administrasi Jakarta Pusat disebut sebagai lokasi dengan penyebaran virus Corona (COVID-19) tertinggi se-Indonesia. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut urutan itu sebagai akibat dari masifnya tes.

"Jadi memang di sini dilakukan active case finding. Jadi digenjot supaya aktif temukan kasus. Kebanyakan tanpa gejala. Jadi, kalau lihat jumlah yang dirawat, nggak alami lonjakan," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (26/6/2020).

Anies tidak takut dengan penambahan kasus secara cepat. Baginya, saat kasus ditemukan, maka akan segera ditindaklanjuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi positifnya, kita akan terus lakukan active case finding. Buat kami, ketemu masalah positif bisa kami isolasi, masyarakat lebih selamat, yang positifnya juga jadi lebih tahu. Karena masih ada wabahnya," ucap Anies.

Sebelumnya, anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Dewi Nur Aisyah, memaparkan data kabupaten/kota yang memiliki kasus Corona tertinggi. Hasilnya, Jakarta Pusat menduduki peringkat teratas.

ADVERTISEMENT

"Kita bisa melihat kota mana dengan jumlah penduduknya apakah kasus tersebut tinggi di daerahnya, untuk yang pertama adalah Kota Jakarta Pusat, kedua adalah Kota Jayapura. Kita harus memperhatikan jumlah penduduk sebagai bagian yang kita hitung untuk melihat tingkat laju penularan dalam masyarakat. Ketiga Surabaya, keempat Banjarmasin, kelima Kota Mataram," ujar Dewi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Setpres.

Meski begitu, Dewi menjelaskan, ada juga daerah-daerah yang sudah terdampak tapi memiliki kasus Corona rendah, seperti Tegal, Blora, dan Aceh.

"Juga ada daerah-daerah yang sudah terdampak, namun ternyata kasusnya rendah. Contohnya paling pertama adalah Kabupaten Tegal, Blora, Lebak, Aceh Utara, dan Rokan Hulu, adalah lima kabupaten dengan insiden kasus terendah meskipun sudah terdampak," jelasnya.

(aik/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads