Capai Target Jokowi, pada 24 Juni Ada 21.233 Spesimen Corona Diperiksa

Capai Target Jokowi, pada 24 Juni Ada 21.233 Spesimen Corona Diperiksa

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 15:52 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (YouTube BNPB)
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. (YouTube BNPB)
Jakarta -

Pemerintah memeriksa 21.233 spesimen terkait virus Corona (COVID-19) per hari ini. Total akumulasi, ada sebanyak 689.492 spesimen yang telah diperiksa sampai hari ini.

"Pemeriksaan spesimen yang kita lakukan hari ini adalah sejumlah 21.233 spesimen, sehingga total spesimen yang diperiksa adalah 689.492 spesimen. Dari data ini kita mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.113, sehingga totalnya menjadi 49.009 orang," kata juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (24/6/2020).

Yuri mengatakan, dari total spesimen yang diperiksa hari ini, didapatkan 1.113 tambahan kasus positif, sehingga total menjadi 49.009. Adapun wilayah tertinggi masih berada di Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil positif ini distribusinya sebagian besar adalah di beberapa provinsi di antaranya Jawa Timur hari ini melaporkan 183 orang kasus baru, dan sembuh 80 orang. Kemudian DKI Jakarta 157 orang kasus baru dan sembuh 94 orang, Sulawesi Selatan 132 orang dan sembuh 39 orang. Kemudian Maluku Utara hari ini melaporkan 95 orang kasus konfirmasi baru dan 6 sembuh, Kalimantan Selatan 90 kasus baru dan 15 sembuh," ujar Yuri.

Sementara kasus sembuh per hari ini bertambah 417 orang dan total akumulasi menjadi 19.658. Kasus meninggal bertambah 38 pasien dengan total menjadi 2.573.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada minimal 20 ribu spesimen yang diperiksa setiap harinya.

Tonton video 'Jokowi Ingatkan Ancaman COVID-19 Belum Berakhir':

(fas/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads