Pejabat Pemprov Sulteng Ajak Bendum Gerindra Baku Bunuh, Sekda: Dia Mabuk

Pejabat Pemprov Sulteng Ajak Bendum Gerindra Baku Bunuh, Sekda: Dia Mabuk

M Qadri - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 13:00 WIB
Viral Kabiro Humas Protokoler Pemprov Sulteng mendatangi rumah Bendum Gerindra Sulteng disertai ancaman saling bunuh (Screenshot video viral)
Foto: Viral Kabiro Humas Protokoler Pemprov Sulteng mendatangi rumah Bendum Gerindra Sulteng disertai ancaman saling bunuh (Screenshot video viral)
Palu -

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Hidayat Lamakarate bicara terkait Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov, Haris Kariming mengajak Bendahara Partai Gerindra DPD Sulteng, Ivan Abdillah Sijaya saling bunuh. Hidayat menjelaskan bahwa Haris mabuk.

"Semua sudah tersebar dan jauh sebelumnya bahwa yang bersangkutan Haris Karimin sudah diingatkan untuk tidak pernah lagi mabuk-mabukan. Dan juga saya sudah ingatkan bahwa setelah dilantik jadi pejabat eselon 2, bahwa diminta kalau mau minum, minum di rumah dalam kamar, mabuk langsung tidur, jangan keluar dari kamar, dan teriak-teriak diluar." kata Hidayat Lamakarate kepada detikcom, Rabu (24/6/2020).

Menurutnya, perbuatan yang dilakukan oleh Haris Karimin bisa disebut pengancaman dan bisa dipidanakan. Hidayat Lamakarate mengatakan Haris dalam kondisi mabuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak video itu beredar kemarin malam saya telepon semua nomornya tidak ada yang aktif, apa yang dia mau jawab kalau sudah begini, yang jelas dia mabuk," ujarnya.

Selain itu, Hidayat akan segera meminta klarifikasi atas video tersebut langsung kepada yang bersangkutan. Dia mengatakan semestinya seorang pejabat daerah bisa menjaga sikap dan perilaku.

ADVERTISEMENT

"Bagaimanapun saya adalah atasannya dan harus mengetahui secara persis apa motif sehingga ia melakukan hal tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, video Haris Kariming, mendatangi rumah Bendahara Partai Gerindra Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulteng, Ivan Abdillah Sijaya. Dalam video yang berdurasi 2 menit 45 detik itu, Haris Karimin mengajak Ivan Abdillah Sijaya untuk saling bunuh.

Setelah itu Haris berbicara secara lantang. Dia mengaku sudah menerima pesan WhatsApp (WA) berupa ancaman pembunuhan. Dia lalu meminta Ivan keluar dari rumahnya. Dia bahkan sempat mengangkat bajunya setengah badan.

"Pak Ivan sudah ancam saya, mau bunuh saya, Pak Ivan sudah WA saya,kasih keluar Ivan, kalau dia laki-laki kasih keluar baku bunuh (saling bunuh) kita sekarang, kasih tahu Ivan jangan ancam-ancam saya di WA. Saya sekarang datang ke mari. Jangan ancam mau tembak saya, saya sudah pake kebal dengan peluru," kata Haris dalam video tersebut.

Haris belum merespons saat dimintai keterangan terkait video tersebut.

Sementara itu, Ivan juga tak banyak berkomentar saat ditanya terkait peristiwa tersebut. Dia mengatakan menyerahkan kasus tersebut kepada pengacaranya dan sudah membuat laporan ke Polda Sulteng.

"Nanti bicara sama pengacara saya saja ya, saya sudah lapor ke Polda Sulteng terkait kasus tersebut," pesan singkat Ivan Abdillah Sijaya kepada detikcom, Selasa (23/6/2020) malam.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads