Awalnya, polisi tetap melakukan imbauan agar tertib dan tidak melakukan hal-hal yang melawan hukum. Hingga akhirnya tembakan mobil water canon dikerahkan untuk membubarkan massa.
Namun, usaha tersebut belum berhasil hingga polisi mengeluarkan tembakan gas air mata.
Massa pun berhamburan, namun tetap menyuarakan penolakan atas kedatangan TKA asal China. Massa berjanji aksi unjuk rasa akan dilakukan dalam jumlah yang lebih besar jika pemerintah tidak mempertimbangkan keputusannya untuk tetap mendatangkan TKA di tengah pandemi saat ini.
(lir/lir)