Rapat 16 Kali Bareng Karyawan, Gojek Hasilkan Strategi Lawan COVID-19

Rapat 16 Kali Bareng Karyawan, Gojek Hasilkan Strategi Lawan COVID-19

Abu Ubaidillah - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 22:16 WIB
Gojek
Foto: Gojek
Jakarta -

COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global pada Maret 2020 dan hingga kini pandemi belum berlalu. Dunia masih diliputi ketidakpastian dan tentunya hal ini berdampak pada tertekannya aktivitas perekonomian. Sejumlah perusahaan global melakukan penyesuaian bisnis, tidak terkecuali Super App Gojek yang berbasis di Indonesia.

Pada hari ini (23/6/2020), Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo memutuskan untuk mengadakan 16 kali pertemuan antara manajemen dan karyawan yang disebut dengan Townhall Meeting. Langkah ini bisa dibilang berbeda dibandingkan dengan perusahaan lain, yang sering hanya mengadakan 1 kali pertemuan antara manajemen dan karyawan dalam skala besar untuk mengumumkan sesuatu hal penting.

Berdasarkan keterangan Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sejak pagi tadi hingga malam ini bertemu dengan masing-masing divisi yang ada di perusahaan melalui platform online agar dapat menyampaikan pesan secara lebih personal dan memberi kesempatan karyawan untuk bertanya seluas-luasnya langsung kepada pucuk pimpinan tertinggi perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa duet Co-CEO ini mau mengadakan 16 kali townhall meeting? Apa keputusan yang diumumkan?

Kevin dan Andre di dalam townhall meeting tersebut menuturkan bahwa Gojek telah menetapkan strategi dalam merespons tantangan COVID-19 yakni dengan fokus pada bisnis inti seperti layanan transportasi, dompet digital, lalu pesan-antar makanan dan barang kebutuhan pokok. Strategi ini guna memastikan agar Gojek dapat tetap menjaga ekosistem di tengah pandemi, yang antara lain terdiri dari 2 juta mitra driver dan sekitar 500.000 UMKM.

ADVERTISEMENT

Adapun di tengah pandemi COVID-19 juga terdapat layanan yang terpaksa dihentikan karena tidak mendukungnya situasi dan kondisi serta adanya perubahan perilaku konsumen yang kini mengedepankan jaga jarak (physical distancing).

Sejalan dengan itu, layanan yang sulit dilakukan dengan mengedepankan physical distancing seperti layanan pijat profesional di rumah yakni GoMassage dan layanan jasa kebersihan rumah yakni GoClean terpaksa dihentikan di tengah pandemi ini. Layanan lain yang dihentikan adalah GoFood Festivals yang ada di sejumlah lokasi di Indonesia karena sifatnya yang dapat mengundang keramaian.

Dampak dari keputusan ini sebanyak 430 karyawan atau sekitar 9% dari total karyawan Gojek, di mana sebagian besar bekerja merupakan staf GoLife dan GoFood Festival akan meninggalkan Gojek sebagai bagian dari evaluasi terhadap struktur perusahaan.

Karyawan Gojek yang terdampak dengan keputusan ini akan mendapat benefit termasuk pesangon di atas standar yang ditetapkan pemerintah, asuransi kesehatan hingga akhir 2020 dan laptop yang mereka gunakan saat di Gojek untuk membantu mencari pekerjaan lain.

"Salah satu ketakutan terbesar saya sebagai seorang pemimpin adalah mengecewakan kalian semua dan itu adalah masa tersulit yang pernah saya rasakan selama di Gojek, hingga hari ini. Hari ini, di dalam setiap townhall meeting, saya merasa telah mengecewakan banyak dari tim kita. Secara pribadi, saya ingin meminta maaf untuk keputusan yang harus kita ambil. Kepada kalian yang harus meninggalkan Gojek, tolong diketahui bahwa ini adalah kesalahan kami berdua, saya dan Andre, bukan kalian. Kami memohon maaf kali ini telah mengecewakan kalian."

"Kami sangat berterima kasih bahwa kalian telah memberikan kontribusi berarti bagi kesuksesan Gojek selama bertahun-tahun. Kalian telah menjadi bagian yang bernilai dari sejarah dan perjalanan Gojek; setiap perusahaan akan beruntung untuk memiliki kalian di dalam tim mereka dan kami akan membantu kalian semaksimal mungkin untuk dapat melangkah lebih jauh di perjalanan karir kalian. Tolong jangan ragu untuk menghubungi saya langsung jika ada yang ingin kalian bicarakan," ujar Kevin dalam surat yang disampaikan kepada seluruh karyawan.

Berbagai penyesuaian bisnis yang dilakukan Gojek guna mengakomodir kebiasaan baru pelanggan sejak adanya pandemi. Perusahaan bekerja sama erat dengan mitra merchant untuk mengakomodasi adanya perubahan pada permintaan, membantu merchant yang sebelumnya hanya menjajakan produk secara offline menjadi bisa bermigrasi ke online dengan cepat dan mengimplementasikan berbagai inisiatif guna mendukung mata pencaharian mitra driver.

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads