.webp)
"Orang dalam pemantauan (ODP) adalah orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit COVID-19 dan memiliki gejala demam atau ISPA tanpa pneumonia, jumlahnya sebanyak 4 orang, dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan 978 orang, sehingga jumlah total sebanyak 982 orang," seperti dikutip dalam rilis Pemkab Sumedang, Selasa (23/6/2020).
Kemudian, terkait jumlah pasien positif Corona berdasarkan hasil uji swab berjumlah 3 orang yang tersebar di Kecamatan Tomo, Ganeas, dan Darmaja. Adapun keseluruhan dari jumlah totalnya yaitu 13 orang yang terkonfirmasi, dengan 10 orang yang telah dinyatakan sembuh. Terkait dengan hasil rapid test masif, telah dilaksanakan dari tanggal 28 April 2020 hingga 23 Juni 2020 terhadap 1.935 orang dengan hasil sebanyak 1.904 orang negatif dan 31 orang reaktif.
Pemkab Sumedang pun terus mengimbau warganya agar mematuhi aturan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan tetap menjalankan protol kesehatan. Mulai tanggal 21 Juni lalu pun, penyelenggara acara, hiburan, dan olahraga berkelompok sudah mulai bisa beroperasi. Namun tentunya dengan memperoleh izin dari pihak berwenang terlebih dahulu, disertai kesiapan protokol kesehatan dari penyelenggara.
"Taman seperti Alun-alun Sumedang juga mulai bisa dinikmati kembali oleh masyarakat, dengan jam operasionalnya, yaitu pukul 06.00-09.00 dan 15.30-18.00 WIB, dan jumlah pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas," ujar Pemkab Sumedang.
Pemkab Sumedang berharap dengan kondisi seperti ini, Kabupaten Sumedang akan segera menuju zona hijau. Masyarakat diimbau agar menaati seluruh peraturan sehingga bisa menekan angka infeksi COVID-19.
"Dari Zona Biru, insyaallah Sumedang akan segera bisa menuju Zona Hijau. Untuk itu, kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang diimbau tetap disiplin menjaga jarak, mengurangi bepergian, menggunakan masker setiap keluar rumah dan rajin mencuci tangan memakai sabun," pungkas Pemkab Sumedang.
(akn/ega)
