Jumlah Pengguna KRL Terus Meningkat, Puncaknya di Jam Berangkat-Pulang Kantor

Jumlah Pengguna KRL Terus Meningkat, Puncaknya di Jam Berangkat-Pulang Kantor

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 19:00 WIB
PT KCI mendata adanya penurunan jumlah penumpang KRL. Hal itu terjadi setelah adanya imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan serta kerja dari rumah.
Ilustrasi KRL (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengungkapkan jumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek semakin meningkat pada pekan ketiga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Kemarin, jumlah penumpang KRL lebih dari 350 ribu orang.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan pada Senin (22/6/2020) kemarin tercatat ada 356.215 pengguna atau naik 4% dibanding pekan lalu. Dan pada hari ini, per pukul 12.00 WIB ada 158.665 orang telah menggunakan jasa KRL.

"Dengan semakin banyaknya jumlah pengguna, antrean di Stasiun juga bertambah dan pengguna memerlukan waktu lebih lama untuk mengikuti penyekatan sebelum dapat naik ke dalam KRL," kata Anne dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan puncak penggunaan KRL terjadi pada pukul 06.00-09.00 dengan jumlah pengguna 125.143 orang. Sedangkan pada sore, puncak kesibukan terjadi pukul 16.00-19.00 WIB dengan jumlah pengguna 106.848 orang.

"Dengan jumlah pengguna sekitar 350 ribu pengguna per hari di masa PSBB Transisi ini, berarti 66% perjalanan pengguna terjadi pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari tersebut. Antrean pengguna pun terjadi hanya pada jam-jam tersebut," ujar Anne.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan KCI sudah berupaya mengatur physical distancing 74 orang dalam kereta dengan menerapkan penyekatan di beberapa zona stasiun. Petugas juga mengingatkan pengguna untuk menjaga jarak sesuai dengan marka yang ada.

Bila semakin banyak sektor perekonomian yang akan dibuka kembali dan semakin banyak masyarakat kembali beraktivitas, akan semakin banyak masyarakat yang membutuhkan transportasi publik, termasuk KRL. Sementara dari segi frekuensi perjalanan KRL saat ini sudah maksimum sesuai dengan kapasitas infrastruktur perkeretaapian yang tersedia.

"Di lintas Bogor/Depok saat ini PT KCI mengoperasikan 388 perjalanan dengan headway atau jarak antarkereta pada jam sibuk mencapai lima menit. Di lintas Bekasi/Cikarang setiap harinya terdapat 166 perjalanan KRL, pada lintas Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong beroperasi 194 perjalanan, lintas Tangerang dilayani 88 perjalanan, di lintas Tanjungpriok beroperasi 56 perjalanan kereta, dan 46 perjalanan KRL melayani jalur feeder Jakartakota-Kampung Bandan. Secara keseluruhan setiap harinya KCI mengoperasikan 938 perjalanan dengan jam operasional 04.00-21.00," jelasnya.

PT KCI berharap perusahaan menerapkan pembagian sif bagi para pegawai yang kerja di kantor, sehingga para pengguna KRL juga dapat lebih aman dan lebih lancar dalam menggunakan KRL serta mengurangi waktu tunggu di stasiun.

"Saat ini kerja sama dan disiplin para pengguna KRL dalam mengikuti protocol yang ada semakin baik. Namun demikian, PT KCI juga kembali mengajak para pelaku usaha, kantor-kantor, dan berbagai instansi untuk mengikuti Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nomor 8 tahun 2020 tentang pengaturan jam kerja. Dengan sistem kerja bertahap bagi para pekerja sesuai surat edaran tersebut, maka konsentrasi pengguna pada jam-jam sibuk dapat lebih tersebar dan pengguna dapat menghindari antrean di stasiun pada waktu tersebut," ujar dia.

Tontotn video 'Dear Anker, Yuk Cermati Protokol Kesehatan di KRL':

(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads