Rapid Test di Pasar Lama Cikarang dan SGC, Sopir dan Tukang Parkir Reaktif

ilustrasi rapid test, ilustrasi virus corona, ilustrasi tes corona, tes masif di Pasar Cileungsi, pedagang pasar cileungsi — Ilustrasi Kegiatan Rapid Test Corona (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan rapid test atau tes cepat Corona di Pasar Lama Cikarang dan Sentra Grosir Cikarang (SGC). Dari 194 sampel yang dites, dua orang dinyatakan reaktif Corona.

"Dua (orang) reaktif," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, kepada detikcom, Selasa (23/6/2020).

Rapid test itu dilaksanakan siang tadi. Keduanya berprofesi sebagai sopir dan tukang parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu sopir mobil boks dari Jakarta, satu lagi tukang parkir," ucapnya.

Alamsyah menyebut pasien yang berprofesi sebagai sopir mobil boks merupakan warga Jakarta. Sopir itu, sebut Alamsyah, dikembalikan ke Jakarta.

"Tukang parkir warga Kabupaten (Bekasi), besok pagi di-swab," kata Alamsyah.

Pengunjung, pengelola hingga pedagang turut mengikuti rapid test. Pelaksanaan rapid test dilakukan sebagai langkah pendeteksian dini penyebaran Corona di Kabupaten Bekasi.

Diketahui, terdapat 238 kasus positif di Kabupaten Bekasi per Selasa 23 Juni pukul 08.00 WIB, di antaranya 204 pasien sembuh dan 20 pasien meninggal.

Tonton juga video 'Anies Wajibkan Ganjil-Genap di Pasar: Sekarang atau Tak Buka Sama Sekali':

(isa/aud)