Anies Lepas Petugas Penegak PSBB Transisi: Tunjukkan Sikap Tegas dan Sabar

ADVERTISEMENT

Anies Lepas Petugas Penegak PSBB Transisi: Tunjukkan Sikap Tegas dan Sabar

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 18:07 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan (Andika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 2.000 aparatur sipil negara (ASN) sebagai petugas pengawas dan penindak kegiatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Anies meminta petugas menegakkan aturan PSBB yang telah ditetapkan.

"Dua ribu jumlah tidak sepadan dengan 11 juta yang diawasi. Tapi saya percaya Bapak/Ibu bisa menjadi garda terdepan untuk pengingat semua, bahwa semua protokol bukan semata-mata untuk penegakan aturan, tapi untuk melindungi seluruh masyarakat," ucap Anies saat sambutan acara pelepasan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/6/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas petugas penegak aturan PSBB masa transisi, Selasa (23/6/2020).Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas petugas penegak aturan PSBB masa transisi. (Arief/detikcom)

Petugas yang menjadi pengawas dan penindak berasal dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD), seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kehutanan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Badan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.

Anies ingin masyarakat memiliki kebiasaan baru dengan protokol kesehatan, dari memakai masker saat kegiatan hingga mencuci tangan.

"Tujuan bukan untuk menindak, tapi untuk membangun kebiasaan baru. Tujuan masa transisi adalah pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk belajar kebiasaan baru," ucap Anies.

Petugas penindak dan pengawas PSBB masa transisi akan berkeliling ke beberapa lokasi strategis. Mereka bisa menindak pelanggar PSBB sesuai dengan aturan, seperti teguran sampai denda.

"Tunjukkan sikap tegas dan beradab, tunjukkan cara komunikasi bersahabat, hormati orang, tapi tegakkan aturan, dan selalu sabar. Mengingatkan orang mudah, tapi diingatkan belum tentu mudah," kata Anies.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT