Di tengah pandemi COVID-19, jajaran Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan performa kinerja dan transparansi lembaga kedewanan. Salah satunya yaitu dengan mempersiapkan sistem informasi pelayanan dewan (Sipelawan).
Dalam rapat koordinasi struktural mengenai Parlemen Digital yang lalu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Jateng Urip Sihabudin mengatakan, transparansi terkait informasi kedewanan diperlukan guna menuju parlemen digital.
"Untuk menuju parlemen digital, transparansi atau keterbukaan atas informasi mengenai aktivitas kedewanan itu penting. Jadi, diharapkan Sipelawan ini langkah besar untuk mempermudah masyarakat mengaksesnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Urip menjelaskan, Sipelawan merupakan sistem informasi dan manajemen yang memberikan informasi mengenai proses penyusunan Peraturan Daerah, penyampaian aspirasi melalui DPRD, pengaduan masalah seputar Jateng hingga arsip DPRD Provinsi Jateng. Sistem tersebut disebut mampu menjadi penjembatan antara masyarakat dengan DPRD.
"Harapannya, ini bisa menjadi jembatan antara konstituen dengan dewannya. Mau tahu aktifitasnya, hasilnya, bahkan sampai mengadukan permasalahan," pungkasnya.
Urip mengatakan, saat ini setwan tengah meningkatkan kualitasnya demi mewujudkan cita-cita sebagai parlemen digital Sipelawan. Adapun di dalam Sipelawan terdapat berbagai sistem, meliputi e-Legislasi yaitu sistem informasi proses penyusunan Perda, SIKD yaitu sistem informasi kearsipan daerah, data center sistem pengelolaan pusat informasi, e-Aspirasi yaitu sistem informasi penyampaian aspirasi masyarakat, e-Wadul Dewan yaitu sistem informasi laporan masyarakat, dan e-SPT yaitu sistem informasi perjalanan dinas.