Polri meminta jajarannya memperketat penjagaan di markas komando (mako) tiap wilayah. Hal ini disampaikan karena Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) diterobos oleh pria yang ternyata diketahui menderita gangguan jiwa.
"Ini tentunya pimpinan telah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan mako dengan memperketat penjagaan serta melakukan selektif, melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang akan masuk ke mako," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).
Awi menyebut pihaknya juga memerintahkan jajaran yang sedang bertugas untuk saling melindungi satu sama lain. Hal ini dilakukan agar tercipta body system antar-anggota dan sikap saling mengawasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian di samping itu, pimpinan juga memerintahkan untuk anggota yang bertugas di lapangan seperti misal anggota yang melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli, tentunya juga telah diperintahkan untuk melaksanakan body system yaitu anggota yang sedang melaksanakan tugas diawasi dan diamankan oleh anggota yang lain dengan persenjataan," ucap Awi.
Diketahui, seorang penderita gangguan jiwa diamankan polisi karena memaksa masuk ke Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari. Polisi menyebut pria berinisial S itu sempat dirantai karena sering menyerang orang lain.
"Bahwa pada sekitar tahun 2009 lalu S pernah dirantai selama sekitar satu tahun karena sering menyerang orang lain," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walintukan dalam keterangannya, Minggu (21/6).
Polisi menyerahkan pria berinisial S yang menerobos masuk ke Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari ke rumah sakit jiwa, hari ini. Pria tersebut diketahui mengalami gangguan jiwa.
"Saat ini OTK (orang tak dikenal) sudah diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa Kendari oleh Ditkrimum Polda Sultra," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walintukan dalam keterangan tertulis, Senin (22/6).