Webinar KPU Sumbar soal Sosialisasi PKPU Disusupi Video Porno

Webinar KPU Sumbar soal Sosialisasi PKPU Disusupi Video Porno

Tim detikcom - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 14:50 WIB
Ilustrasi gedung KPU
Logo KPU (Andhika Prasetia/detikcom)
Padang -

Kegiatan web-seminar (webinar) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) disusupi video porno. Peserta yang menyusup lalu menayangkan video porno itu disebut berada di luar negeri.

Webinar KPU Sumbar itu bertujuan mensosialisasi PKPU Nomor 5 2020 tentang Perubahan ketiga PKPU 15 2019 tahapan, program, jadwal penyelenggaraan Pilkada 2020 bersama instansi terkait. Penyusupan terjadi di akhir webinar.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar Izwaryani mengatakan orang yang menyusupi kegiatan webinar berada di luar negeri. Dia mengatakan hal ini pertama kali terjadi di kegiatan pertemuan virtual sehingga menjadi pelajaran berharga ke depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan kegiatan webinar ini memang dibuka secara umum dan terbuka. Bahkan ruangan rapat virtual dan password disebar di akun media sosial KPU Sumbar.

"Kami bertujuan agar sosialisasi ini dapat diikuti semua pihak agar sosialisasi ini dapat diterima oleh seluruh pihak," kata Izwaryani di Padang, Senin (22/6/2020) seperti dilansir Antara.

ADVERTISEMENT

Webinar KPU Sumbar itu diikuti jajaran Forkopimda, dari Pemprov Sumbar, Polda Sumbar, Danrem, Bawaslu, Lantamal II Teluk Bayur, Lanud Sutan Sjahrir, kejaksaan, pengadilan, partai politik, ormas, dan media massa.

Webinar yang dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIb berjalan lancar, dari pembukaan oleh Ketua KPU Sumbar, pemaparan materi oleh Ketua Divisi Sosial Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sumbar Gebril Daulai dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar Izwaryani.

Selanjutnya, masuk kegiatan diskusi, beberapa pertanyaan dilontarkan peserta webinar dan pemateri menjawab dengan lancar. Namun, menjelang masuk sesi diskusi terakhir sebelum penutupan, beberapa akun peserta masuk dengan suara yang ribut dan video porno.

Pihak IT KPU Sumbar berupaya menghilangkan hal tersebut dan butuh beberapa menit agar hal tersebut dapat dinetralkan. Setelah akun tersebut hilang, moderator acara langsung meminta maaf atas kejadian tersebut dan langsung menutup kegiatan.

Salah seorang peserta webinar dari PDI Perjuangan, Taufik, mengatakan hal ini terjadi karena akses masuk webinar ini tersebar luas, sehingga akun tersebut masuk dan merusak kegiatan.

"Ini bukan peretasan namun karena akses ke webinar ini diketahui orang banyak dan menyebabkan hal ini terjadi," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads