.webp)
Di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) parsial Jakarta, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) diaktivasi kembali. Pedagang yang berjualan di dalam Ragunan sudah mulai berjualan.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (21/6/2020), hari kedua Ragunan buka, beberapa pedagang di dalam Ragunan sudah mulai kembali berjualan. Ada pedagang boneka, makanan, dan minuman yang buka. Namun masih ada beberapa kios yang masih tutup.
Pedagang makan dan minuman, Midar (52), mengatakan dia baru kembali membuka warungnya sejak kemarin. Midar mengaku sepi pembeli karena pengunjung yang datang ke Ragunan masih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepi, belum ada pengunjung. Paling kemarin ada yang beli air mineral 5 (buah), alhamdulillah. Alhamdulillah kemarin dapat (sekitar) Rp 50 (ribu)," kata Midar di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (21/6).
Midar memperkirakan sepinya pengunjung yang datang ke Ragunan karena masih banyak orang yang takut ke luar rumah. Saat Ragunan tutup, dia mengaku hanya mendapat penghasilan dari gaji pensiunan suaminya yang merupakan PNS.
Dia juga mengaku penghasilan yang didapatnya masih sangat minim. Meski begitu, Midar bersyukur karena dia dapat berjualan lagi karena Ragunan telah dibuka.
"Ya dinikmati aja. Lumayan, nggak ada pemasukan kan. Sekolah (anak) juga bayar, Rp 350 (ribu)," ucapnya.
Pedagang lainnya, Sairin (45), mengatakan hal yang sama. Sairin mengungkapkan dia baru berjualan lagi hari ini. Ragunan, kata dia, sangat sepi pengunjung.
"Ya lihat aja nggak ada pengunjungnya. Ramai jam segini biasanya (saat kondisi normal). (Dagangan baru) laku satu, air mineral," ucap Sairin.
Dia pun berharap agar pandemi COVID-19 ini cepat berakhir. Sebab, kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan pengunjung yang datang ke Ragunan hanya sedikit.
(dwia/dwia)
