Indonesia akan kebagian gerhana matahari cincin (GMC) dalam bentuk gerhana matahari sebagian. Wilayah Provinsi Aceh akan menjadi yang pertama mengalami gerhana sebagian. Kini langit Aceh cukup kondusif untuk pengamatan gerhana.
"Cuaca cerah berawan. Insyaallah gerhana teramati karena teropong langsung otomatis kita arahkan pada objek dan akan mengikuti secara otomatis," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, kepada detikcom, Minggu (21/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siang ini, Djati dan awak BMKG Aceh sudah bersiap menyambut gerhana. Mereka mengamati dari Perumahan BMKG Stasiun Geofisika, Simpang Japakeh, Aceh Besar.
![]() |
Proses kontak awal akan terjadi pada pukul 13.16 WIB, gerhana sebagian akan terjadi di Sabang selama 2 jam 27 menit 11,1 detik.
"Sejauh ini objek masih di atas kepala," kata dia.
Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan. Di Sabang, bagian (piringan) matahari yang tertutup bagian bulan tidak sampai setengahnya. Angka ketertutupan piringan matahari oleh piringan bulan ini diindikasikan dengan nilai magnitudo. Berikut ini ilustrasinya.
Magnitudo gerhana di Sabang adalah 0,231. Dengan kata lain, hanya secuil piringan matahari yang tertutupi oleh bulan.
Tonton video 'Cukup Langka! Gerhana Matahari Cincin 2020 Disebut Cincin Api Solstis':