Pengunjung Ragunan Sedikit, Pengelola: Yang Penting Protokol Kesehatan

Pengunjung Ragunan Sedikit, Pengelola: Yang Penting Protokol Kesehatan

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 21 Jun 2020 13:01 WIB
Ragunan Kembali Dibuka
Foto: Sachril Agustin Berutu/detikcom
Jakarta -

Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan (Jaksel), kembali dibuka dengan diberlakukan sejumlah batasan. Pengelola mengaku tidak jadi masalah bila pengunjung yang datang sedikit.

"Tapi untuk yang saat pandemi (COVID-19) ini, saat masa (PSBB) transisi ini, justru kita membatasi (pengunjung), gitu. Tidak masalah bagi kami pengunjung tidak sampai 1.000, yang penting protokol kesehatan tetap kita terapkan di dalam," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan Ketut Widarsana, ketika dihubungi, Minggu (21/6/2020).

Ketut mengatakan strategi pengelola Ragunan di kondisi normal berbeda dengan di saat pandemi COVID-19. Pada kondisi normal, pengelola akan berusaha menarik pengunjung sebanyak-banyaknya tapi saat ini pengelola hanya memastikan pengunjung bisa datang ke Ragunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya pengunjung tetap bisa berkunjung (ke Ragunan) tapi nggak apa-apalah kita tidak sesuai target 1.000, tapi protokol kesehatan bisa kita laksanakan dengan baik, gitu," tuturnya.

Dia mengatakan, pada Sabtu (20/6) kemarin, yakni hari pertama Ragunan dibuka, ada 328 orang yang datang. Lalu pada hari ini, lanjutnya, ada peningkatan jumlah pengunjung yang mengunjungi TMR.

ADVERTISEMENT

Dari data sementara sampai pukul 10.00 WIB, kata Ketut, sudah ada sekitar 500 yang mengunjungi TMR. "Ada peningkatan (jumlah pengunjung)-lah hari ini," ucapnya.

Ketut meminta pengunjung yang datang ke TMR harus patuh pada protokol kesehatan. Anak-anak yang berumur di bawah 9 tahun dan lansia di atas 60 tahun dilarang masuk ke Ragunan.

"Yang tidak bermasker juga kita suruh balik arah. Mau beli atau gimana silakan, yang penting masuk Ragunan bermasker," ungkap Ketut.

Tonton video 'Selama 'New Normal', Ragunan Larang Wisatawan Interaksi dengan Satwa':

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads