Komisi II DPR Dukung Kemendagri Usut Kabar Pulau Malamber Dijual Rp 2 M

Komisi II DPR Dukung Kemendagri Usut Kabar Pulau Malamber Dijual Rp 2 M

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 21 Jun 2020 06:31 WIB
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia
Foto: Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia (Zhacky/detikcom)

Pulau Malamber dikabarkan dijual oleh salah seorang pria warga Sumare, Kecamatan Simboro, kepada Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Namun Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud membantah kabar tersebut.

Pulau ini tidak berpenghuni dan masuk di gugusan Kepulauan Bala-Balakang. Lokasinya terletak di Selat Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Syamsuriansyah mengatakan telah memanggil sejumlah pihak yang diduga mengetahui masalah ini. Di antara kepada desa hingga kepala desa.

"Termasuk kepala desa, Camat Bala Balakang, dan kepala dusun, kami juga sudah mengirim undangan klarifikasi kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju, dan diutus kabag hukumnya datang ke sini untuk memberikan keterangan," kata Syamsuriansyah kepada wartawan, Jumat (19/6).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Camat Bala-balakang, Juara, membenarkan kabar jual-beli Pulau Malamber. Pembeli sudah membayar uang muka sebesar Rp 200 juta.

"Ada, Malamber, tidak tahu ukurannya, harganya Rp 2 miliar, DP-nya Rp 200 juta sudah diambil, yang jual warga di Sumare, namanya Rajab," kata Juara saat dimintai konfirmasi.

Pembeli pulau disebut merupakan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud.

"Iya betul, baru-baru ini datang," kata Camat Bala-balakang, Juara, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (19/6). Juara menjawab pertanyaan wartawan soal benarkah isu Bupati Penajam Paser Utara membeli Pulau Malamber.

"Baru-baru datang ini Pak Gafur," imbuhnya saat kembali dikonfirmasi nama Bupati Gafur.

Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Ma'sud, menanggapi isu dia membeli Pulau Malamber. Abdul Gafur tak menjawab gamblang soal benar tidaknya dia membeli pulau, namun dia menyatakan pulau itu memang milik keluarganya.

"Kalau mau dijual saya beli, he-he-he.... Tapi itu pulau punya keluarga saya. Sudah lama sebelum Indonesia merdeka. Dari kakek nenek kita dulu. Kebetulan saya orang tua saya orang Mandar Sulawesi Barat, saya cucu dari KH Muhammad Husain (Puang Kali Malunda) hanya saya bingung diisukan demikian," kata Abdul Gafur.


(rfs/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads