Polda Metro Jaya menangkap perempuan berinisial A yang merupakan penyedia prostitusi remaja terhadap buron Federal Bureau of Investigation (FBI) Russ Albert Medlin di kawasan Banten pada Jumat (19/6). Polisi mengatakan A sering mengirimkan perempuan kepada Russ Medlin sejak 2017.
"Yang bersangkutan kenal Russ Albert Medlin ini sekitar sejak 2017. Pada saat itu, tersangka A bekerja di salah satu tempat hiburan di daerah Jakarta Barat. Di sana dia mengenal, bahkan sudah pernah yang bersangkutan juga mengakui pernah menyiapkan perempuan (ke Russ Medlin) di tahun 2017," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (20/6/2020).
Yusri menambahkan A pada 2017 bahkan terlibat prostitusi secara langsung dengan Russ Medlin, bukan hanya sebagai penyedia layanan prostitusinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"A mengakui pernah menyiapkan (perempuan ke Russ Medlin) di tahun 2017, bahkan bersama-sama dengan A sendiri saat itu," ujar Yusri.
Yusri melanjutkan A dengan Russ Medlin kemudian sempat hilang komunikasi selama dua tahun. Baru pada Februari 2019 keduanya berhubungan lagi.
Tonton juga 'Polisi Tangkap Penyedia Prostitusi untuk Buron FBI Russ Medlin':
Menurut Yusri, sejak Februari 2019, A tiap pekan selalu mengirimkan perempuan-perempuan di bawah umur ke kediaman Russ Medlin.
"Karena sesuatu hal lama keduanya lama tidak berhubungan lagi, sehingga dia kerja lagi di tempat lain. Dia mulai ketemu lagi sejak Februari 2019 ya. Sejak saat itu dia menyiapkan beberapa wanita, anak-anak di bawah umur. Bahkan setiap minggunya dia menyiapkan ke Jalan Brawijaya itu kepada si tersangka (Russ Medlin) ini," tutur Yusri.
Seperti diketahui, perempuan berinisial A (27), penyedia prostitusi remaja ke buron FBI Russ Medlin, ditangkap tim Polda Metro Jaya di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten. Tersangka A kabur ke Banten karena tahu dirinya dicari polisi.
"A ini diamankan di rumah temannya, tepatnya. Dia kabur dari Jakarta ke Banten karena sudah mengetahui bahwa polisi sedang mencarinya," ujar Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Dhany Aryanda kepada detikcom.