Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) mengeluarkan sejumlah kebijakan baru bagi pengunjung di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Aturan itu diperketat lantaran dinilai banyak yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Dalam pengamatan kami, yang datang ini tidak bermaksud olahraga, tapi piknik. Mereka banyak yang membawa anak, bayi, dan kereta dorong. Mungkin hanya sekitar 40 persen yang betul-betul berolahraga," kata Direktur Utama PPK GBK, Winarto, seperti dilansir Antara, Kamis (18/6/2020).
Winarto mengatakan kebijakan itu diambil setelah pengelola menemukan masih banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan, terutama di area Stadion Utama (SU) GBK. Untuk mencegah risiko penularan, ibu hamil dan anak-anak berusia di bawah 12 tahun dilarang masuk ke area GBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini membuat risau... Maka ibu hamil dan anak-anak di bawah usia 12 tahun akan kami cegah masuk ke dalam karena rawan," ujarnya.
Aturan baru itu diterapkan PPK GBK secara lebih ketat bagi pengunjung. Kebijakan itu akan mulai berlaku dan diterapkan pada Jumat (19/6).
Sistem buka tutup diberlakukan di ring road GBK dengan batas 1.000 orang. Perubahan ini dilakukan menyusul evaluasi kepadatan pengunjung di area ring road pada 12 dan 13 Juni, khususnya di ring road SUGBK sehingga sulit menerapkan physical distancing.
(azr/zap)