Kabar Baik Uji Spesimen Corona Lampaui Target Jokowi

Round-Up

Kabar Baik Uji Spesimen Corona Lampaui Target Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 21:21 WIB
Poster
Ilustrasi Corona. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah telah memeriksa 20.605 spesimen pada 18 Juni 2020. Angka itu melampaui target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mematok angka 20.000 spesimen per hari.

"Hari ini kita telah periksa 20.605 spesimen kita periksa. Sehingga total 580.522 spesimen," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Kamis (18/6/2020).

Dari jumlah spesimen yang diperiksa hari ini, didapatkan kasus baru positif Corona sebanyak 1.331, sehingga total menjadi 42.762 kasus positif. Kasus terbanyak masih terbagi di lima wilayah.


Sementara itu, kasus sembuh per hari ini bertambah 555, sehingga total menjadi 16.798 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 63 dengan total menjadi 2.339 kasus.

"Total sembuh 555 orang, sehingga total akumulasi sembuh ada 16.798 orang," ujar Yuri.

Data ini dikumpulkan per pukul 12.00 WIB. Data dikumpulkan dari 34 provinsi. Selain melampaui target Jokowi, jumlah tersebut jadi pencapaian tertinggi selama ini.

Spesimen tersebut diperiksa menggunakan metode real time PCR dan tes cepat molekuler (TCM). Total spesimen 580.522 yang diperiksa terdiri dari 567.831 spesimen diperiksa dengan metode real time PCR dan 12.691 spesimen diperiksa dengan metode TCM.

Saat ini ada 121 laboratorium RT-PCR aktif dan 88 laboratorium TCM Aktif. Selain itu, ada 228 laboratorium jejaring yang terdiri dari 140 lab RT-PCR dan 88 lab TCM.



Selang sehari sebelumnya, pemerintah telah memeriksa 19.757 spesimen pada Rabu, 17 Juni 2020.

"Hari ini kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 19.757 spesimen, sehingga total sampai dengan hari ini yang sudah kita periksa adalah 559.872 spesimen, baik kita periksa dengan real time PCR maupun TCM yang sudah didistribusikan ke seluruh rumah sakit kurang-lebih 422 rumah sakit yang memiliki mesin TCM," ujar Yurianto, Rabu (17/6).

Pada Selasa, 16 Juni 2020, pemerintah telah memeriksa 17.052 spesimen terkait Corona per hari ini, sehingga total akumulasi spesimen yang diperiksa berjumlah 540.115 spesimen.

"Saudara-saudara, hari ini kita melakukan pemeriksaan 17.052 spesimen sehingga total yang kita periksa 540.115 spesimen," kata Yurianto, Selasa (16/6).


Kemudian, pemerintah pada 15 Juni mengumumkan memeriksa 8.776 spesimen terkait COVID-19. Selisih jumlah spesimen yang diperiksa cukup signifikan dibanding hari sebelumnya.

Padahal, pada Minggu, 14 Juni 2020, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai jumlah tertinggi, yakni 18.760. Yuri menjelaskan soal menurunnya jumlah spesimen yang diperiksa karena ada beberapa laboratorium yang berhenti bekerja di hari libur.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mematok target pemeriksaan spesimen Corona sebanyak 20.000 per hari.

"Dan saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20 ribu (spesimen) per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," ujar Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads