Menko Polhukam Mahfud Md bersama Mendagri Tito Karnavian menyambangi Atambua Nusa Tenggara Timur. Dalam kunjungan tersebut, mereka mengecek kesiapan pilkada serentak yang akan digelar Desember mendatang.
Kunjungan dilakukan pada Kamis (18/6/2020). Mahfud dan Tito disambut Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi.
Mahfud menuturkan pemilu sebagai sebuah mekanisme berdemokrasi. Dia mengatakan pemerintah lahir dari rakyat.
"Pemilu itu merupakan wujud nyata dari asas, sistem, dan mekanisme demokrasi. Bahwa pemerintahan itu ditentukan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat," kata Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Tito menyampaikan pelaksanaan Pilkada serentak di masa pandemi Corona (COVID-19) telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Dia menegaskan para bakal calon kepala daerah tidak diperbolehkan melakukan kampanye akbar.
"Sesuai protokol kesehatan. Tidak boleh ada kampanye akbar," tegasnya.
Di daerah yang jaringan sistem komunikasinya baik, menurut Tito, semua tahapan didorong virtual. Sedangkan di daerah yang jaringan atau sistem komunikasi kurang baik, tetap dilakukan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
(gbr/gbr)