BMKG: Ada Lompatan Peningkatan Gempa Bumi pada 2017-2018

BMKG: Ada Lompatan Peningkatan Gempa Bumi pada 2017-2018

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 19:55 WIB
ilustrasi kantor bmkg
Gedung BMKG (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada peningkatan jumlah bencana gempa bumi di Indonesia. BMKG mencatat ada 7.169 kejadian gempa terjadi pada 2017, yang kemudian meningkat menjadi 11.920 pada 2018.

"Kalau kita lihat di sini, sampai 2017 itu 7.169 kira-kira kejadian gempa yang terjadi," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly dalam telekonferensi bertajuk 'Membangun Sinergi Memperkuat Komponen Hulu pada Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS) di Indonesia' pada Kamis (18/6/2020).

"Tapi tiba-tiba melompat pada 2018 jadi 11.920. Luar biasa sekali lompatan frekuensi kejadian gempa bumi yang disertai juga ada yang sebagian tsunami," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data catatan gempa bumi di Indonesia (Screenshot telekonferensi)BMKG mencatat ada peningkatan jumlah bencana gempa di Indonesia pada 2017 dan 2018 (Screenshot telekonferensi)

Sadly menambahkan jumlah gempa bumi yang terjadi pada 2019 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. BMKG mencatat ada sekitar 11.588 peristiwa gempa yang terjadi.

"Kemudian pada 2019 yang masih berjalan itu sekitar 11.588 gempa. Pada 2020 masih terus dimonitor oleh BMKG. Nanti akan kita dapatkan di akhir tahun gitu," ucap Sadly.

ADVERTISEMENT

Menurut Sadly, statistik peningkatan gempa yang terjadi di Indonesia cukup besar. Dia pun menekankan pentingnya penguatan sistem informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami (InaTEWS).

"Yang jelas, statistik di sini ini sangat-sangat luar biasa sehingga kita harus memperkuat sistem informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, yaitu InaTEWS kita yang saat ini sudah beroperasi sejak 2008, ya," ujar Sadly.

Sementara itu, Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu Pandoe menyebut telah ada 54 kali kejadian tsunami yang destruktif di Indonesia sejak 1674 hingga 2018. Menurutnya ke-54 kejadian tersebut memiliki korban dan kerusakan yang signifikan.

Data catatan gempa bumi di Indonesia (Screenshot telekonferensi)BMKG memaparkan catatan kejadian tsunami di Indonesia (Screenshot telekonferensi)

"Ini juga gempa tsunami sumbernya di wilayah Indonesia, terjadi 54 kali gempa tsunami destruktif dengan korban dan kerusakan signifikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan ada juga sembilan kali erupsi gunung api yang terjadi di rentang waktu tersebut. Selain itu, dalam data yang dipaparkannya, ada lebih dari tiga kali tsunami akibat longsoran serta enam kali tsunami yang belum diketahui penyebabnya.

"Lebih dari 9 kali erupsi gunung api. Jadi cukup banyak," ucap Wahyu.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads