Bunuh Anak Tiri Pakai Pulpen, Ibu Sembunyikan Baju Korban untuk Hapus Jejak

Bunuh Anak Tiri Pakai Pulpen, Ibu Sembunyikan Baju Korban untuk Hapus Jejak

Hasrul Nawir - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 19:33 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Istimewa
Pinrang - Satuan Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, menemukan bukti baru terkait kasus pembunuhan yang dilakukan Sanima (27) terhadap MT (4), bocah perempuan yang tidak lain adalah anak tirinya. Polisi menyebut pelaku berupaya menyembunyikan barang bukti untuk menghapus jejak pembunuhan.

"Tersangka berusaha mengaburkan barang bukti dengan menyembunyikan pakaian yang digunakan korban saat mengalami penyiksaan, tersangka berusaha menghilangkan jejak," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Praditya Negara,saat ditemui detikcom, Kamis (18/6/2020).

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Praditya Negara.Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Praditya Negara. (Hasrul Nawir/detikcom)



Pakaian tersebut, kata Dharma, ditemukan oleh ayah korban di bawah sebuah lemari. Dharma juga mengungkap terkait adanya upaya dari suami pertama tersangka untuk rujuk. Sang suami ingin rujuk agar bisa mengurus anak kandungnya.

"Memang kita heran karena kita temukan ada unsur penyiksaan tapi baju yang diakui oleh tersangka saat menganiaya korban tidak ada ceceran darah, di mana ada darah yang keluar dari hidung korban, sehingga kami curigai, ternyata baju korban telah diganti oleh pelaku setelah peristiwa tersebut," terangnya.

"Suami pertamanya ternyata juga selalu mengajak rujuk tersangka, katanya kenapa kamu urus anaknya orang sementara ada anakmu di sini yang mau dioperasi kamu telantarkan," ujarnya.



Sebelumnya, polisi tengah mendalami 23 luka yang diderita MT, bocah perempuan yang tewas dianiaya ibu tiri dengan cara ditusuk pulpen di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dengan puluhan luka itu, ada kemungkinan korban dianiaya berkali-kali pada kesempatan waktu yang berbeda.

"Itu masih didalami, dia kan masih diperiksa, setiap luka korban itu mau ditanyakan satu per satu bahwa luka itu dari mana dan karena apa," ujar Dharma. (idn/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads