Pada hari ini pemerintah mengumumkan ada 20.650 spesimen terkait Corona yang diperiksa. Diketahui, selain melampaui target Presiden Joko Widodo (Jokowi), jumlah tersebut jadi pencapaian tertinggi selama ini.
"Hari ini kita telah periksa 20.650 spesimen, sehingga total 580.522 spesimen," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Kamis (18/6/2020).
Spesimen tersebut diperiksa menggunakan metode real time PCR dan tes cepat molekuler (TCM). Total spesimen 580.522 yang diperiksa terdiri atas 567.831 spesimen diperiksa dengan metode real time PCR dan 12.691 spesimen diperiksa dengan metode TCM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini ada 121 laboratorium RT-PCR aktif, 88 laboratorium TCM aktif. Selain itu, ada 228 laboratorium jejaring yang terdiri atas 140 lab RT-PCR dan 88 lab TCM.
Dari jumlah spesimen yang diperiksa hari ini didapatkan kasus baru positif Corona sebanyak 1.331, sehingga total menjadi 42.760 kasus positif. Kasus terbanyak masih terbagi di lima wilayah.
Sementara itu, kasus sembuh per hari ini bertambah 555, sehingga total menjadi 16.798 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 63 dengan total menjadi 2.339 kasus.
Diketahui, Jokowi mematok target pemeriksaan spesimen Corona sebanyak 20 ribu per hari. Angka ini naik dari sebelumnya target 10 ribu sampel per hari.
Pemeriksaan spesimen terbanyak sejauh ini pada data per hari Minggu (14/6) sebanyak 18.760 spesimen.
(jbr/elz)