Ia mengatakan penggunaan nama Suryadarma di gedung untuk para dosen merupakan suatu kehormatan bagi para pahlawan TNI AU yang memiliki jasa besar terhadap semua aspek di kehidupan organisasi TNI AU.
"Suryadarma sendiri merupakan pahlawan dan Bapak pendiri TNI AU. Diharapkan dengan berdirinya gedung baru, dapat semakin menunjang kegiatan para dosen dan karyawan STTA, terutama dalam memberikan pendidikan dan pelayanan kepada para mahasiswa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/6/2020).
Diketahui acara peresmian tersebut dilaksanakan secara daring dari dua lokasi, yakni Yogyakarta dan Jakarta, mengingat provinsi DI. Yogyakarta masih menetapkan masa tanggap pandemi COVID-19 sampai dengan akhir Juni ini.
Ketua Pelaksana Pembangunan Gedung Suryadarma Sarwono mengungkapkan pihaknya memanfaatkan waktu selama 248 hari kerja, dimulai pada tanggal 4 Juli 2019 sampai dengan Maret 2020 dengan sarana prasarana berupa Sumber Air Pompa Submersible, Saluran Air dan sarana lainnya dalam pengerjaannya.
"Gedung berlantai 3 (tiga) seluas 1.080 MΒ² yang dibangun diatas tanah seluas 360 MΒ² ini, memiliki 45 ruang dosen, 12 ruang Kepala Departemen dan 6 ruang rapat," ucapnya.
Sebagai informasi, hadir secara daring Ketum Yayasan Adi Upaya (YASAU) TNI AU, Marsma TNI (Purn) Samto Hadi Isnanto, yang juga melakukan penandatanganan prasasti secara daring, Ketua BPH Marsda TNI (Purn) Agus Munandar, pengurus YASAU, perwakilan dari Poltekkes Adisutjipto, para Waket, Kepala Departemen STTA, perwakilan dosen dan karyawan STTA. (akn/ega)