Kucing Emas yang terjerat perangkap babi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) masih dalam penanganan medis Kebun Binatang Taman Margasatwa Kinantan Bukittinggi. Kaki kiri bagian depan hewan dengan nama latin catopuma temminckii itu dilaporkan membusuk, akibat jeratan.
"Masih dalam penanganan medis. Terus kita pantau bagaimana perkembangannya. Kita akan lihat kondisinya, apakah perlu dioperasi atau tidak," kata Kepala BKSDA Kota Bukitinggi, Vera Chiko kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).
Dia mengatakan, kucing emas tersebut ditemukan dalam kondisi terjerat pada Selasa (16/6/2020) sore. Kucing itu diperkirakan sudah lebih dari 10 jam terjerat.
"Kalau melihat kondisi luka yang mulai dikerubungi lalat, kita perkirakan satwa ini sudah lebih dari 10 jam terjerat perangkap," kata Chiko.
Kucing emas itu ditemukan dalam kondisi terjerat di perkebunan milik warga di hutan Sungai Dareh Pauah, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat.
Kucing emas berjenis kelamin jantan itu berusia sekitar 4 tahun. Petugas BKSDA mengevakuasi kucing emas tersebut ke Taman Margasatwa Kinantan Bukittinggi. Evakuasi berlangsung cukup sulit karena lokasi kucing emas terjerat jauh di dalam hutan.
"Setelah kita bebaskan dari jeratan dan kita obati sementara, lalu di evakuasi ke Kuben Binatang Bukittinggi," katanya.
Tonton video 'Kucing Emas Kena Jeratan di Agam Sumbar':