Anak di Deli Serdang yang Pukul Ibunya hingga Tewas Diduga Gangguan Jiwa

Anak di Deli Serdang yang Pukul Ibunya hingga Tewas Diduga Gangguan Jiwa

Datuk Haris Molana - detikNews
Rabu, 17 Jun 2020 18:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Foto ilustrasi pembunuhan
Deli Serdang -

Polisi menyebut Haris (43), pria yang memukul ibu kandungnya dengan cangkul hingga tewas di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), diduga mengalami gangguan jiwa. Polisi mengatakan Haris telah mempersiapkan sebuah lubang untuk mengubur tubuh ibunya sebelum melakukan pemukulan.

"Ada. lubang (kubur)-nya ada," kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (17/6/2020).

Kepada polisi, Haris mengaku sempat ada rencana mengubur tubuh ibu kandungnya. Sawangin menuturkan pelaku juga memiliki surat keterangan gangguan jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal lubang itu diakuinya memang dia sempat ada terpikir, mau menggali kubur ternyata dia kan pikirannya. Ada surat tidak warasnya. Jiwanya kan terganggu," sebut Sawangin.

Sawangin menjelaskan pihaknya tak percaya sepenuhnya pada keterangan pelaku. Penyidik akan membawa pelaku untuk menjalani tes kejiwaan.

ADVERTISEMENT

"Kita kan nggak bisa percaya 100 persen. Tapi kalau memang begitu, kenapa dia nggak berlanjut lagi. Dibilangnya, 'Habis saya ngorek lubang, saya ke rumah, duduk-duduk.' Habis datang ayahnya, buka kemudian dia tidur lagi. Kemudian habis itu sudah nggak tahu lagi. Karena dia berubah-ubah," ungkap Sawangin.

"Nanti dibawa dulu berobat. Sementara ini kan pemeriksaan sementara. Awal-awal kita aja namun nanti kita koordinasi dengan Polres," imbuh dia.

Sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Desa Bangun Rejo, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (16/6) malam. Haris nekat melakukan pembunuhan sadis itu karena sakit hati dimarahi ibunya.

"Setelah pelaku sampai di rumah dari sawah dan merasa capek. Korban Suparti memarahi pelaku Haris dengan nada tinggi. Pelaku Haris tidak terima dimarahi korban Suparti dan akhirnya mengambil cangkul dan memukulkan ke kepala bagian dahi di atas mata dan belakang telinga sebelah kanan," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus.

Mayat korban ditemukan oleh Warso, yang merupakan suami korban. Mayat ditemukan di dapur dalam keadaan bersimbah darah.

"Saksi Warso memeriksa ke dapur rumah yang dalam posisi gelap dan saksi Warso menyenter menggunakan senter mancis (korek gas) dan menemukan korban dalam keadaan telentang dan bersimbah darah," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads