Kericuhan Konser Slank, 50 Orang Luka-luka
Minggu, 25 Des 2005 23:04 WIB
Jakarta - Buntut dari kericuhan pengunjung konser grup musik Slank menyebabkan 50 orang lebih luka-luka. Bahkan, lebih dari separuhnya harus dibawa ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Utara, Minggu (25/12/2005) malam.Rata-rata dari korban menderita luka yang cukup parah di sekitar kepala akibat terkena lemparan batu, botol dan bambu. Bahkan, ada yang sampai tak sadarkan diri akibat banyaknya darah yang terus mengalir dari kepala korban.Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi kejadian, korban yang dibawa ke tenda-tenda kesehatan di samping panggung utama itu terdiri dari remaja usia belasan tahun. Sebagai bentuk bantuan, tiga buah mobil Ambulance sudah disiapkan panitia guna mengantarkan korban ke rumah sakit.Acara konser Slank ini sebenarnya untuk menyambut hari ulang tahun Slank yang jatuh pada esok hari (26/12/2005). Seorang personil Slank yang juga berulang tahun pada hari ini, Bim-bim menyayangkan terjadinya kericuhan ini."Saya sedih acara begini malah rusuh. Kalau mau rusuh ke laut aja tinggal nyebrang," keluh Bim-bim di Panggung Karnaval Ancol.Bahkan, sosok yang disegani oleh para Slankers (sebutan untuk fans berat Slank) Bunda Ifet, harus naik ke atas panggung untuk menenangkan pengunjung. Bunda menantang para penonton yang ingin melakukan provokasi. "Kalau berani sini lempar ke Bunda jangan berani lempar yang lain," imbuhnya.Banyaknya korban yang mengalami luka bocor di kepala diakibatkan aksi saling melempar sesama penonton yang berada di barisan depan dan belakang. Pada awalnya penonton di barisan belakang mencoba untuk melempari panggung, namun karena jaraknya terlalu jauh sehingga benda-benda lemparan itu mengenai penonton yang berada di barisan depan.Merasa disakiti, penonton yang berada di depan pun membalas dengan melakukan lemparan yang sama ke arah penonton di belakang. Kejadian inilah yang menyebabkan banyaknya korban luka yang berjatuhan.
(ahm/)