SBY Resmikan Rumah Penampungan Anak Korban Tsunami

SBY Resmikan Rumah Penampungan Anak Korban Tsunami

- detikNews
Minggu, 25 Des 2005 19:10 WIB
Medan - Sebagai bentuk kepedulian, PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)membangun asrama untuk anak-anak Aceh korban tsunami. Asrama ini pun diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Asrama yang dinamakan 'Rumah Anak Madani' ini, terletak di Jl Raya Veteran, Kebun Helvetia Pasar Tujuh, Kabupaten Deli Serdang atau sekitar 20 kilometer dari Medan, Sumatera Utara.Selain Presiden SBY, tampak juga beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao."Apa yang telah dibangun ini mari kita pelihara untuk kepentingan bersama. Jadikan asrama ini sebagai pusat untuk melakukan perbuatan baik," kata Presiden SBY sebelum menandatangani peresmian asrama 'Rumah Anak Madani' di Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (25/12/2005).Selain itu menurut SBY, bencana tsunami merupakan kehendak Allah yang tidak bisa ditolak oleh masyarakat. Dan bencana tsunami memang telah menyebabkan anak-anak kehilangan orang tua. "Tapi jangan sampai anak-anak itu kehilangan masa depan dan kehilangan kesempatan untuk belajar sehingga mereka bisa menatap masa depannya," lanjut SBY.Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Timor Leste Xanana Gusmao yang telah beberapa kali mengunjungi Indonesia pascatsunami. "Saya sengaja mengundang beliau untuk menghadiri peringatan setahun tsunami di Aceh. Selain itu, rakyat Timor Leste telah menunjukkan rasa persaudaraan yang kuat meskipun mereka juga dalam kesulitan," jelas SBY. Asrama ini nantinya akan digunakan untuk menampung anak-anak yatim piatu korban tsunami Aceh dan Medan. Bangunan yang dibangun di atas tanah seluas 3 hektar ini diperkirakan dapat menampung 1000 anak yatim piatu.Bangunan ini mengeluarkan biaya Rp 10 miliar dan lahannya merupakan sumbangan dari PT Perkebunan Nusantara II.Selain itu, terdapat 8 asrama yang masing-masing dapat menampung sekitar 125 anak-anak yatim piatu. Masing-masing dilengkapi meja tulis dan tempat cuci pakaian. Juga disediakan dua bus untuk antar jemput anak sekolah.Asrama ini juga dilengkapi dua ruang makan dan dapur, bangunan serba guna sebagai tempat bermain dan lapangan olah raga serta lapangan upacara.Komisaris Utama PT Televisi Transformasi Indonesia Khairul Tanjung menyatakan, secara keseluruhan asrama ini akan dijadikan tempat penggodokan anak-anak bibit unggul. "Di sini tempat unggulan. Sehingga anak-anak akan melalui tes percobaan. Jika mereka keluar, langsung sebagai bibit unggul," tandas Khairul.Anak-anak itu nantinya, ditampung hingga mereka menyelesaikan sekolah dan dapat hidup mandiri. "Kalau sudah begitu baru bisa keluar dari asrama ini," tambah Khairul. (ahm/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads