Nias - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak bangsa Indonesia untuk menjadikan perayaan Natal tahun ini sebagai momen untuk bangkit dari kesedihan dan membangun masa depan. Yakni membangun dengan semangat persatuan, kesatuan, dan kerukunan semasa bangsa Indonesia.Ajakan ini disampaikan Presiden SBY ketika memberikan sambutannya pada perayaan Natal bersama dengan umat Kristiani di Lapangan Pelita, Gunung Sitoli, Nias, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (25/12/2005)."Terakhir kali kita di sini berkumpul suasananya penuh duka dan kesedihan. Namun kini kita berkumpul kembali di sini walau bukan dalam suasana kegembiraan tetapi ini yang bisa membangkitkan semangat untuk bangun dari masa duka," kata SBY.Menurut SBY, tema Natal kali ini, yaitu
remain and rebuild, sangat tepat bagi bangsa Indonesia saat ini. Membangun kembali tidak hanya di Aceh dan Nias, tapi di seluruh Indonesia. "Kita harus terus bergerak menuju masyarakat yang adil dan berkesejahteraan," kata presiden.Selanjutnya SBY mengingatkan tidak ada lagi yang membedakan warga kulit, suku bangsa, bahasa, budaya, agama dan sebagainya. Oleh karena itu perayaan Natal bagi umat Kristiani di Nias menjadi refleksi solidaritas kepada mereka yang ditimpa bencana dan menampilkan semangat perdamaian dan persaudaraan.Presiden juga mengajak masyarakat untuk mengharapkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa ini menjadi lebih baik lagi di masa depan.Usai merayakan Natal bersama ribuan masyarakat Niat selanjutnya Presiden SBY terbang ke Medan. Pada pukul 17.00 WIB nanti, Presiden SBY dijadwalkan meresmikan Rumah Anak Madani (RAM), pusat penampungan bagi anak-anak korban bencana tsunami Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumut.
(gtp/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini