Pekanbaru - Kerugian akibat kebakaran yang meluluhlantakkan gudang kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) yang berlokasi di Perawang, Siak -- 70 km utara Pekanbaru -- ditaksir mencapai Rp 300 miliar. Tingginya angka kerugian ini membuat IKPP meminta Polda Riau secepatnya menyelidiki asal muasal api."Kami belum bisa memastikan penyebab datangnya api, telah kami ajukan permohonan penyelidikan ke Polda Riau dan dijanjikan sore ini tim forensik Polda Sumut mulai melakukan penyelidikan," terang Kahumas PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), Nurul Huda, kepada detikcom, Minggu (25/12/2005). "Kerugian yang kami tanggung ditaksir Rp 300 miliar yang terdiri dari 35 ribu ton kertas siap ekspor ke Asia dan Eropa serta gudangnya sendiri yang seluas 200 x 350 mter yang telah rata dengan tanah," tutur Nurul.Nurul mengisahkan,api yang berkobar Sabtu (24/12/2005) pukul 19.05 WIB, baru bisa dikuasai tim pemadam kebakaran milik perusahaan pada keesokan harinya pukul 04.00 WIB Bahkan hingga saat ini masih ada jilatan api kecil.Hal ini membuat para pemadam masih berjaga-jaga di lokasi karena khawatir terjadi hembusan angin yang bisa membuat api merembet ke gudang kayu IKPP, mengingat jaraknya hanya 50 meter."Tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini jelas menganggu kelancaran bisnis kami, produk yang semestinya diekspor tidak bisa hari ini," keluh Nurul.Kendati demikian, kelancaran produksi tak terganggu karena gudang dan pabrik berjarak 200 meter. Selain itu kebakaran tak mengganggu rutinitas warga karena lokasinya yang jauh dari pemukiman.
(arn/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini