YLKI Buka Posko Pengaduan Konsumen Air Minum

Jakarta - Air PAM di rumah Anda sudah seminggu tidak mengalir? Atau tercampur kotoran? Jangan gusar. Segeralah laporkan ke YLKI. LSM konsumen ini membuka posko pengaduan konsumen air minum.Keluhan bisa Anda sampaikan ke YLKI di Jalan Pancoran Barat VII No 1 Duren Tiga, Jakarta Selatan 12760. Bisa lewat telepon di 021-79191255, 7981858 dan faks 021-7981038 serta e-mail konsumen@rad.net.id.Pada tanggal 21 Desember 2005, Gubernur Sutiyoso menunda kenaikan tarif air PAM di Jakarta karena kinerja mitra swasta yakni PT TPJ dan PT Palyja masih mengecewakan. Gubernur memberikan waktu satu minggu bagi mitra swasta untuk memberikan laporan tentang kinerjanya."Dengan waktu yang satu minggu yang diberikan kepada operator untuk memperbaiki laporan kinerjanya, sudah barang tentu mereka hanya melaporkan hasil kinerjanya yang bagus-bagus saja," ungkap YLKI dalam rilisnya pada detikcom, Minggu (25/12/2005).Diungkapkan juga, kenaikan tarif air minum 2005 telah diberlakukan dua kali yakni semester pertama 2005 sebesar 8,3 persen. Semester kedua 2005 sebesar 9,49%. Walaupun operator pernah meminta kenaikan tarif air minum semester pertama 2006 sebesar 25-30%, namun Badan Regulator merencanakan naik 20%. "Kenapa operator berani minta persetujuan kenaikan air minum kepada Gubernur, sementara pelayanan mereka masih jelek?" gugat YLKI.Kebijakan Gubernur menunda kenaikan tarif dipuji YLKI. "Namun kita juga tetap harus mempertanyakan kinerjanya dan mendapatkan pelayanan yang baik sebagai pelanggan air minum karena merupakan hak konsumen," tegas YLKI.YLKI menilai, sampai sekarang PT TPJ dan Palyja belum mampu memberikan pelayanan yang baik dalam pemenuhan kebutuhan air. Bahkan sebagian besar pelanggan air minum di DKI Jakarta merasa kecewa terhadap pelayanan air minum dua mitra swasta tersebut. Mau bukti? Data pengaduan air minum YLKI sejak 8 tahun terakhir menunjukkan peningkatan dan selalu menduduki peringkat lima besar. (nrl/)