.webp)
Teka-teki horor kasus pembunuhan sadis terhadap 2 bocah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap. Pelaku, AB (30), yang merupakan paman korban itu mengaku mendapat bisikan gaib.
Fakta teranyar, polisi telah mengungkap motif di balik pembunuhan sadis yang terjadi pada Minggu 14 Juni 2020 itu.
"Jadi motifnya sesuai keterangan pelaku, bahwa saat itu ada bisikan dari makhluk yang tak nampak," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Syamsul Rijal saat dimintai konfirmasi, Selasa (16/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku berinisial AB (30) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih mendalami kasus ini dengan memanggil sejumlah saksi.
"Kondisi pelaku saat ini baik-baik saja, dan saat ini AB sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan," kata Syamsul.
AB kini ditahan Mapolres Luwu Utara.
Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi sekitar pukul 09.00. Kedua bocah awalnya sedang bermain di depan rumahnya.
Entah apa yang merasukinya, AB tiba-tiba datang dan langsung menyerang kedua bocah tersebut dengan parang. Kepala salah seorang korban bahkan terputus dipenggal pelaku.
Selain dua orang bocah, ada satu orang korban lain, yaitu Ramlan (37). Dia saat ini dirawat di RS Hikmah Masamba.
Polisi mengatakan AB sempat dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Dadi Makassar pada sekitar 2013. Setelah keluar dari RSJ, AB disebut sempat melanjutkan pendidikan dan bekerja.
