Kisah Haru Pasien Sembuh dari Corona Saat Tinggalkan Lokasi Karantina

Kisah Haru Pasien Sembuh dari Corona Saat Tinggalkan Lokasi Karantina

Muhammad Risanta - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 21:38 WIB
Pelepasan pasien sembuh dari Corona di Banjarbaru
Pelepasan pasien sembuh dari Corona dari lokasi karantina di Banjarbaru. (M RIsanta/detikcom)
Banjarbaru -

Sekitar 30 pasien yang sembuh dari virus Corona (COVID-19) meninggalkan lokasi karantina di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Mereka dibolehkan pulang secara bertahap sejak Sabtu (13/6) lalu.

Mereka yang sembuh dilepas oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga memberikan bantuan sembako kepada 13 peserta karantina khusus pada Senin sore (15/6/2020).

Bagi warga yang sebelumnya menjadi tamu khusus karantina Gedung BPSDM Kampus II, Jalan Ambulung, Banjarbaru, itu, sembuh dari COVID-19 menjadi kebahagiaan yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Tak heran kabar kesembuhan setelah dua kali menjalani tes swab dan hasilnya negatif disambut sukacita. Mereka pun banyak yang tak kuasa menahan haru saat diumumkan bisa pulang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti Ahmad asal kota Binuang Tapin dan Maksum. Mereka akhirnya bisa pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga. Maksum sendiri mengaku lega karena sehari sebelumnya istrinya yang bersamanya menjalani karantina khusus sudah bisa pulang.

"Alhamdulillah sabar membawa berkah, kami dinyatakan sembuh. Kami dirawat disini diberlakukan dengan baik dan manusiawi. Mulai pola hidup dan diatur. Kita diatur bukan disekat, tetapi untuk kebaikan diri dan semua orang," tutur Maksum.

ADVERTISEMENT

Maksum sendiri berencana melanjutkan pekerjaan berkebun yang sudah sebulan lebih ditinggalkan di Tapin. Dia pun siap menjalankan protokol kesehatan di rumah dan di lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan Maskun menyatakan kesiapan secara sukarela menjadi agen pencegahan COVID-19 di tempat tinggalnya.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie berpesan kepada peserta karantina khusus yang telah bebas dari paparan COVID-19. Mereka diharapkan dapat menjadi agen sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan terdekatnya, termasuk di kampung halaman masing-masing.

"Gubernur Kalsel Paman Birin berharap mereka yang telah sembuh dapat jadi agen khusus gugus tugas dalam menyampaikan arti penting menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19," ujar Haris Makkie saat melepas tiga belas tamu khusus karantina yang dinyatakan sembuh, Senin sore (15/6).

Ditambahkan Haris, warga yang dulunya sempat menjalani karantina dan sudah sembuh diminta dapat mengingatkan kerabat atau tetangga untuk melaksanakan protokol kesehatan.

"Mencegah itu lebih baik daripada mengobati, tolong saling ingatkan satu sama lain, pian berataan sampaikan juga pentingnya pola hidup sehat dan bersih dalam mencegah penularan virus corona. Sedangkan yang masih menjalani karantina, tetap bersabar dan berdoa. Mudah-mudahan segera sembuh dan bisa pulang," pesan Haris Makkie.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads