Pimpinan MPR: Optimisme Masyarakat Bisa Jadi Modal Pemulihan Ekonomi

Pimpinan MPR: Optimisme Masyarakat Bisa Jadi Modal Pemulihan Ekonomi

Inkana Putri - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 18:41 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid
Foto: dok MPR
Jakarta -

Masih tingginya kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi tantangan bagi pemerintah dalam proses menjalankan pembangunan ekonomi. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.

Terkait hal ini, ia mendorong pemerintah agar tetap optimis. Menurutnya, pemerintah memiliki landasan untuk melakukan program pembangunan dalam masa pandemi COVID-19 yaitu dengan mengacu pada Perpu COVID-19.

"Dengan perpu itu pemerintah bisa leluasa mengambil kebijakan apapun," ujar Jazilul dalam keterangannya, Senin (15/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adanya peraturan dan hukum yang ada, Jazilul mendesak agar pemerintah segera bergerak untuk memulihkan perekonomian nasional.

"Apalagi pemerintah telah menganggarkan sekitar Rp 492 triliun untuk mengembalikan kondisi ekonomi yang terdampak COVID-19," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Jazilul mengatakan, pemerintah tidak perlu risau dengan masalah-masalah politik yang ada. Pasalnya, pemerintah mempunyai modal besar yakni berupa dukungan dari masyarakat.

"Tingginya optimisme masyarakat menjadi modal pemerintah untuk bekerja lebih keras, cepat dan terencana dalam pemulihan ekonomi," paparnya.

Tingginya dukungan masyarakat terhadap pemerintah dalam hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Development Monitoring (IDM). Adapun hasil survei tersebut memperlihatkan dimana masyarakat sangat optimis terhadap apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19.

"Jawaban responden sebesar 94,9 persen masyarakat sangat optimis," ujarnya.

Dalam survei tersebut, masyarakat juga yakin bahwa pemerintah dapat mengembalikan perekonomian dalam enam bulan mendatang.

"Masyarakat memperkirakan perekonomian akan pulih pada enam bulan mendatang," paparnya.

Terkait hasil survei IDM dan kepercayaan masyarakat, Jazilul menepis prediksi dari World Bank, IMF, dan lembaga ekonomi lainnya yang menyatakan ekonomi Indonesia akan bertumbuh di 0 persen atau minus.

"Prediksi seperti itu tidak akan terjadi," ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar Presiden Joko Widodo dapat menghidupkan kembali mesin-mesin ekonomi. Menurutnya, dengan membuka sektor-sektor usaha yang selama ini ditutup akibat kebijakan PSBB dapat mengembalikan perekonomian di Indonesia.

"Keberhasilannya tergantung ketepatan dan kecepatan action pemerintah di lapangan," pungkasnya.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads