Kok Makam di Jalanan Gang Padat Penduduk di Jaktim Belum Dipindahkan?

Kok Makam di Jalanan Gang Padat Penduduk di Jaktim Belum Dipindahkan?

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 18:02 WIB
Ketua RT 03 Kelurahan Pisangan Lama, Basir Rahman (Yogi Ernes/detikcom)
Foto: Ketua RT 03 Kelurahan Pisangan Lama, Basir Rahman (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah makam terletak di jalanan gang padat penduduk di wilayah Pisangan Lama, Jakarta Timur (Jaktim). Ketua RT 03 Pisangan Lama, Basir Rahman mengungkapkan alasan keberadaan makam-makam tersebut di dekat rumah warga.

Dia mengatakan, mulanya memang banyak makam-makam yang terletak di permukiman warga di wilayahnya. Namun, beberapa makam tersebut kini telah dipindahkan oleh ahli waris keluarga ke tempat pemakaman umum.

"Nah, ibarat kata emang dulunya di wilayah ini kan emang tanah wakaf ya. Jadi, ada banyak yang dimakamin di situ. Tapi, selama ini udah banyak juga yang dipindahin sama warga, keluarganya ke tempat pemakaman umum. Nah, sisanya sekarang yang ada di pinggir jalan itu. Tapi, sebenarnya ada lagi bukan di situ aja," kata Basir ditemui di Pisangan Lama, Jaktim, Senin (15/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basir mengungkapkan tiap pemindahan makam-makam tersebut, bergantung dari keputusan tiap ahli waris keluarga.

"Kalau itu (pemindahan makam) masing-masing ahli warisnya aja. Kalau ada yang sempat ada dipindahin itu dari inisiatif keluarga aja untuk dipindahkan ke pemakaman umum," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Salah satu warga setempat bernama Eries Adlin mengatakan, meski makam-makam tersebut seperti tidak terawat, namun di momen bulan Ramadhan hingga Lebaran, masih ada pihak ahli waris keluarga yang melakukan ziarah ke makam tersebut.

Dia juga mengatakan selama ini belum ada pihak pemerintah setempat, mulai dari Kelurahan hingga Pemprov DKI Jakarta yang berencana melakukan pemindahan makam-makam tersebut.

"Nah, bulan puasa masih ada yang nyekar jadi mereka rapihin ya ibarat katanya. Masih ada aja. Jadi, yang dulu tinggal di sini yang pada nyekar ke situ. Itu masih keluarga yang dari sesepuh di sini tuh
Makam itu emang makam orang dulu sini walau udah pindah-pindah sekarang ya," tuturnya.

"Nah, sebagian pernah ada yang dipindahin makamnya cuman oleh keluarganya sendiri. Tapi, kalau dari pemerintah nggak tahu. Selama saya tinggal di sini nggak pernah ada kayanya," sambung dia.

Terkait jika pemerintah berencana memindahkan makam-makam tersebut, Basir Rahman selaku ketua RT setempat mengaku tidak keberatan. Dia juga mensinyalir alasan beberapa makam masih berada di lokasi rumah warga, akibat ahli waris keluarga makam tersebut kesulitan biaya pemindahan makam.

Dia menambahkan justru jika benar rencana pemerintah setempat akan memindahkan makam, maka hal itu menurutnya akan membantu pihak keluarga pemilik makam yang tersisa itu sendiri.

"Mungkin akan setuju-setuju aja ya. Nggak akan ada penolakan. Kan masalahnya pemindahan ini kan perlu biaya ya, mungkin ada keluarganya yang nggak punya biayanya juga buat mindahin. Kalau gitu kan ngebantu," tukasnya.

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads