Rumah Sakit Umum Daerah Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu membuka secara penuh layanan bagi pasien non-virus Corona (COVID-19) atau pasien umum pada masa penerapan 'new normal'. Sebelumnya, beberapa layanan untuk pasien umum dibatasi selama masa penanganan pandemi COVID-19.
Menurut Direktur RSHD dr Lista Cerlyviera, keputusan ini diambil untuk menyambut penerapan 'new normal' di Kota Bengkulu. Ini dilakukan dengan kesiapan rumah sakit melayani pasien rawat jalan, rawat inap, dan lainnya.
"Walaupun pelayanan telah dibuka kembali, kami memperketat tata cara pencegahan dari mulai persiapan hingga penerapan protokol kesehatan. Untuk pasien yang datang kita lakukan screening guna memastikan bebas dari COVID-19. Apabila terindikasi COVID, kita telah menyiapkan ruang penanganan khususnya," ujar dr Lista, Senin (15/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan semua persiapan telah dilakukan RSHD saat pelayanan di masa 'new normal'. Kapasitas di RSHD, kata dr Lista, dikurangi sebagai penerapan jaga jarak untuk menghindari penyebaran virus Corona.
"Semua persiapan telah kita lakukan mulai dari pengecekan suhu tubuh di depan pintu masuk, pengurangan tempat tidur pasien dengan jaga jarak, menyiapkan hand sanitizer setiap sudut ruangan, melakukan screening terhadap pasien maupun keluarga dan menerapkan langkah-langkah standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, kami juga telah membagikan jadwal sesuai dengan hari yang telah ditentukan," jelasnya.
Selain itu, dr Lista berpesan kepada masyarakat agar tidak takut untuk rujukan ke RSHD. Sebab, RSHD telah membuka kembali pelayanan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan saat menangani pasien yang ada.
Pelayanan yang dibuka mulai dari poli umum, poli anak, hingga poli penyakit dalam. Meski begitu, rumah sakit ini masih tetap merawat pasien Corona.
(elz/ear)