Pesawat tempur jenis Hawk 209 nomor registrasi TT 0209 jatuh di Kampar, Riau. Pesawat kehilangan power saat akan mendarat ke Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru usai latihan.
"Kecelakaan terjadi saat pesawat akan mendarat kembali dari latihan rutin terjadwal, tapatnya pukul 08.13 WIB," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Fajar Adriyanto saat dimintai konfirmasi detikcom.
Lokasi pesawat jatuh sekitar 4 km dari ujung runway 36, Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar Pekanbaru, Riau. Pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail selamat dengan menggunakan kursi lontar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat akan mendarat di runway 36, pesawat kehilangan power, pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail memutuskan untuk eject, dan selamat," ujarnya.
Fajar mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Proses investigasi masih dilakukan.
"Untuk penyebab kecelakaan dan jumlah kerusakan masih dalam proses investigasi," ucapnya.
Cerita Warga Berjibaku Tolong Pilot Pesawat TNI AU yang Jatuh di Riau:
Pesawat yang jatuh di Kampar, Riau, adalah jet tempur Hawk 200. Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan ke darat.
Dilansir situs TNI Angkatan Udara (AU), diakses detikcom pada Senin (15/6/2020), Hawk 200 adalah pesawat buatan British Aerospace (BAE), Inggris. Pesawat ini mulai bergabung dengan TNI AU sejak 1996.
Spesifikasinya, pesawat ini bermesin Turbo Fan, 871 Adour twin-spool. Mesin turbofan rendah ini merupakan produk dari Rolls-Royce.
Pesawat didesain untuk melaksanakan misi 'air to ground attack' atau penyerangan ke darat. Pesawat ini mampu melesat 1,2 kali kecepatan suara, atau setara dengan 1.470 km/jam dengan membawa berbagai persenjataan.