Pasar Tanah Abang resmi dibuka kembali hari ini setelah sebelumnya tutup karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Terlihat pengunjung ramai mendatangi Pasar Tanah Abang.
Pantauan detikcom di Kompleks Ruko Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2020) pukul 09.17 WIB, kawasan ruko ini didominasi oleh pedagang baju, kain dan kerudung. Setiap pengunjung berjalan, pedagang pun menjajakan barang jualannya.
"Boleh belanja teh," kata salah seorang pedagang kerudung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, terdapat masyarakat dan pedagang yang sedang melalukan transaksi jual-beli. Mereka bertransaksi menggunakan masker. Namun, hanya sedikit pedagang yang menggunakan face shield.
Mayoritas pengunjung membeli barang dalam jumlah yang banyak. Bahkan, tak jarang pengunjung datang dengan membawa trolly lipat untuk memudahkannya membawa barang.
![]() |
Pengunjung di Pasar Tanah Abang mayoritas pelanggan setia salah satu toko. Sehingga, ketika pasar kembali dibuka, banyak penjual dan pembeli yang mengobrol bahkan saling bersalaman.
Meskipun per hari ini pasar non-pangan resmi dibuka, masih ada beberapa ruko yang tutup. Selain ruko, blok F tanah abang ini juga dipenuhi oleh pedagang yang berjualan di atas mobil.
Terlihat petugas Satpol PP berkeliling di Kompleks Ruko Blok F ini. Mereka mendata para pedagang untuk mengikuti rapid test.
Seperti diketahui, Perumda Pasar Jaya menerapkan sistem ganjil-genap di pasar-pasar yang dikelolanya. Skema ganjil-genap di pasar berlaku sesuai dengan nomor kios, misalnya apabila tanggal genap, maka kios yang bukan hanya bernomor genap.
Direktur Utama Perumda (PD) Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan aturan ganjil-genap di pasar di wilayah DKI Jakarta akan berlaku pada 15 Juni 2020. Aturan tersebut diberlakukan untuk mencegah semakin masifnya penularan virus Corona (COVID-19) di pasar.
"Di pasar tradisional kami sebenarnya juga sudah melakukan ganjil-genap. Tanggal 15 (Juni) nanti teman-teman bisa melihat pasar kita bukanya ganjil-genap," ujar Arief dalam video conference bersama wartawan, Kamis (11/6).
(elz/ear)