Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 terus mengirim surat cinta untuk masyarakat. Peringatan positif itu terus dikirim untuk mengingatkan masyarakat supaya tetap menerapkan protokol kesehatan demi menangkal virus Corona.
Saat dilihat detikcom pada Senin (15/6/2020), Gugus Tugas mengirim pesan soal salat berjamaah agar tetap memperhatikan jaga jarak.
"Semangat salat berjamaah berimbang dengan semangat mengatasi wabah. Di Masjid selalu jaga jarak, pakai masker, dan sering cuci tangan pakai sabun," demikian pesan singkat dari Gugus Tugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyatakan kampanye terus-menerus ini dilakukan untuk terus mengingatkan kesadaran masyarakat. "Kampanye terus menerus agar timbul kesadaran masyarakat," demikian disampaikan Doni Monardo.
Imbauan untuk terus menjaga kesehatan memang tak henti disampaikan gugus tugas. Pada Minggu (7/6/2020) lalu SMS berisi pesan serupa juga dikirimkan ke masyarakat. Tak hanya diri sendiri, masyarakat juga diajak saling mengingatkan soal pentingnya menjaga kesehatan.
"Jangan ragu mengingatkan orang lain agar jaga jarak lebih dari 1 menter dan cuci tangan pakai sabun. Wabah hanya bisa diatasi bersama-sama," demikian imbauan Gugus Tugas.
Pada saat ramai jelang mudik lebaran gugus tugas juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudik. Masyarakat yang tidak mudik disebut sebagai pejuang yang menyelamatkan bangsa dari wabah berbahaya.
![]() |
Simak video 'Ketua ICMI: Mari Mulai New Normal dari Tempat Ibadah, Bukan Mal':
Peringatan itu perlu disampaikan karena banyak OTG atau orang tanpa gejala. Penularan melalui OTG menjadi ancaman yang berbahaya.
Jumlah pasien sembuh COVID-19 pada Minggu (14/6/2020) bertambah 755 kasus menjadi 14.531. Penambahan ini mencatatkan rekor terbanyak sejauh ini. Rekor penambahan pasien sembuh sebelumnya tercatat di 10 Juni. Kala itu penambahan kasus sembuh sebanyak 715 kasus. Ada 6 provinsi di Indonesia yang nihil penambahan kasus baru.
"Ada 6 provinsi yang sama sekali tidak dilaporkan atau tidak ditemukan ada kasus baru," ungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Minggu (14/6/2020).
Sementara itu, kasus positif Corona pada 14 Juni bertambah 857 orang, sehingga total menjadi 38.277 orang. Dari jumlah itu, 14.531 pasien dinyatakan sembuh dan 2.134 orang meninggal dunia. Sebanyak 41.639 orang dalam pantauan (ODP) terkait Corona. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada 13.574 orang.