"Sudah di rapid test, hasilnya negatif. Karena bapak Pramono datang dari Jakarta," ujar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman kepada detik.com usai menghubungi Direktur Utama RSUD Cimacan dr Darmawan, Sabtu (13/6/2020).
Pramono Edie juga menjalani pemeriksaan Jantung EKG (Pemeriksaan Elektrokardiogram) sebelum akhirnya meninggal dunia pada pulul 19.42 Wib.
"Meninggal pukul 19.42 Wib, akibat serangan jantung," kata Herman.
Herman menambahkan, jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Cikeas sekitar pukul 20.49 Wib oleh keluarga.
"Sekarang sudah dibawa ke rumah duka," tuturnya.
Ditanya soal kronologis perjalanan Pramono Edie hingga menjalani perawatan di RSUD Cimacan, Herman mengaku tidak tahu. "Tidak tahu mau kemana, informasinya hanya begitu dari Jakarta. Tapi saat melintas ke Cianjur tiba-tiba dibawa ke RSUD Cimacan," ungkapnya. (aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini