Pramono Edhie Wibowo Sempat Rapid Test Sebelum Meninggal, Hasilnya Negatif

Pramono Edhie Wibowo Sempat Rapid Test Sebelum Meninggal, Hasilnya Negatif

Ismet Selamet - detikNews
Sabtu, 13 Jun 2020 23:36 WIB
Gedung RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Foto: Gedung RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat (Ismet Selamet/detikcom).
Jakarta - Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani Rapid Test virus Corona (COVID-19) di Cianjur. Tindakan itu dilakukan lantaran Pramono tiba dari Jakarta.

"Sudah di rapid test, hasilnya negatif. Karena bapak Pramono datang dari Jakarta," ujar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman kepada detik.com usai menghubungi Direktur Utama RSUD Cimacan dr Darmawan, Sabtu (13/6/2020).

Pramono Edie juga menjalani pemeriksaan Jantung EKG (Pemeriksaan Elektrokardiogram) sebelum akhirnya meninggal dunia pada pulul 19.42 Wib.

"Meninggal pukul 19.42 Wib, akibat serangan jantung," kata Herman.

Herman menambahkan, jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Cikeas sekitar pukul 20.49 Wib oleh keluarga.

"Sekarang sudah dibawa ke rumah duka," tuturnya.

Ditanya soal kronologis perjalanan Pramono Edie hingga menjalani perawatan di RSUD Cimacan, Herman mengaku tidak tahu. "Tidak tahu mau kemana, informasinya hanya begitu dari Jakarta. Tapi saat melintas ke Cianjur tiba-tiba dibawa ke RSUD Cimacan," ungkapnya. (aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads