.webp)
Mewabahnya virus COVID-19 di Kabupaten Sumedang masih perlu diwaspadai. Hingga hari ini, jumlah pasien positif COVID-19 masih berjumlah 3 orang. Adapun penambahan jumlah tersebut berasal dari orang dalam pengawasan (ODP) reaktif yang telah dinyatakan positif dari hasil swab test.
Pemerintah Kabupaten Sumedang memaparkan, ketiga pasien positif COVID-19 berasal dari tiga kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Tomo, dan Kecamatan Ganeas.
"Berdasarkan uji polymerase chain reaction/swab, terdapat pasien positif sebanyak 3 orang, yang terdiri dari, Kecamatan Darmaraja 1 orang, Kecamatan Tomo 1 orang , Kecamatan Ganeas 1 orang," demikian keterangan Humas Pemkab Sumedang, Sabtu (13/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Sumedang jumlahnya masih nihil hingga hari ini. Sebelumnya, jumlah PDP di Kabupaten Sumedang sebanyak 53 orang di mana 52 orang telah dinyatakan selesai masa perawatan dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara, untuk jumlah orang dalam pengawasan (ODP) reaktif dan nonreaktif jumlahnya masih ada 13 orang. Pemkab Sumedang mengatakan, dari total 979 ODP sebanyak 967 orang telah selesai menjalani masa pemantauan. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan telah melakukan ribuan rapid test di Kabupaten Sumedang.
"Rapid test yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 13 Juni 2020 adalah sebanyak 3.391 orang dan rapid test ulang sebanyak 85 orang," jelasnya.
Guna menekan angka kasus COVID-19 di Kabupaten Sumedang, masyarakat diimbau untuk terus patuh terhadap protokol kesehatan selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Pasalnya, keberhasilan menekan angka infeksi COVID-19 ditentukan oleh dukungan semua pihak.
"Untuk itu, kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang diimbau tetap menjaga jarak, mengurangi bepergian, menggunakan masker setiap keluar rumah dan rajin mencuci tangan memakai sabun," pungkasnya.
(prf/ega)
