Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan 11 Nelayan Karam di Bantaeng Sulsel

Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan 11 Nelayan Karam di Bantaeng Sulsel

Hermawan Mappiwali - detikNews
Sabtu, 13 Jun 2020 09:59 WIB
Perahu nelayan Pantai Lombok. 
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kapal nelayan (Dikhy Sasra/detikcom)
Makassar -

Cuaca buruk hingga hujan deras tak hanya membuat wilayah Bantaeng, Sulawesi Selatan, direndam banjir. Satu kapal motor bermuatan 11 nelayan juga dilaporkan karam di lautan.

"Kapal nelayan tenggelam, ada 11 orang nelayan. Kapal itu dikemudikan oleh lelaki H Arifuddin, warga Kaili," ujar Kasat Sabhara Polres Bantaeng AKP Syamsul kepada wartawan, Sabtu (12/6/2020).

Tonton juga 'Misteri Kapal Karam di Sungai Segah':

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]

Kapal nelayan tersebut bertolak dari tempat pelelangan ikan (TPI) Kaili, Kecamatan Bissapu, Bantaeng, sekitar pukul 15.30 Wita, Jumat (12/6), dan telah menempuh perjalanan sekitar 1 jam. Namun, saat hari telah gelap, cuaca buruk tiba-tiba melanda hingga kapal para nelayan rusak.

ADVERTISEMENT

"Sekitar pukul 15.00 Wita lewat, memang cuaca tadi bagus, cuaca berubah itu setelah salat Magrib, sementara kapal ini sudah ada di luar, akhirnya karena cuaca buruk, hujan dan angin kencang, salah satu papannya terbuka, itu yang bikin kapal tenggelam," kata Syamsul.

Lantaran sejumlah petugas SAR gabungan sibuk melayani wilayah terdampak banjir, ujar Syamsul, warga setempat lantas berinisiatif terjun ke lokasi mengevakuasi para nelayan yang kapalnya tenggelam.

"Dari TPI Kaili menuju ke TKP itu kurang-lebih 1 jam. Kita sudah turun tangan, saya sendiri ikut ke sana, kita turunkan warga, ada 4 unit kapal nelayan dikerahkan. Alhamdulillah kita selamatkan ABK-nya, tapi kapalnya tenggelam," terang Syamsul.

Sejak sekitar pukul 18.00 Wita, angin kencang dan hujan deras memang melanda sejumlah wilayah Kecamatan di Bantaeng. Kondisi itu berlanjut pada peristiwa banjir bandang yang melanda Kecamatan Bantaeng Kota, Bissapu, hingga Sinoa. Sedangkan di lautan, ombak sedang kencang.

Petugas SAR gabungan telah turun tangan ke sejumlah lokasi terdampak banjir. Evakuasi korban banjir hingga kini masih dilakukan petugas.

"Hingga saat ini masih berlangsung evakuasi dari gabungan masyarakat dan siaga bencana," kata Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri yang dimintai konfirmasi terpisah.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads