14 Tenaga Medis Positif Corona, RSUD dr H Ishak Umarella Tutup 2 Pekan

14 Tenaga Medis Positif Corona, RSUD dr H Ishak Umarella Tutup 2 Pekan

Muslimin Abbas - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 21:59 WIB
Pasien Corona di RSUD dr H Ishah Umarella pulang setelah dinyatakan sembuh (Muslimin Abbas/detikcom)
Pasien Corona di RSUD dr H Ishak Umarella pulang setelah dinyatakan sembuh. (Muslimin Abbas/detikcom)
Ambon -

Sebanyak 14 tenaga medis di RSUD dr H Ishak Umarella, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Rumah sakit milik pemerintah Maluku itu ditutup selama 2 pekan.

"Tadi kita sudah koordinasi dengan Pak Camat, Pak Kapolsek, dan Danramil, penjabat Desa Negeri Tulehu, dengan terpaparnya 14 tenaga medis di Tulehu (RSUD dr H Ishak Umarella) langsung arahan pimpinan itu kita tutup sementara. Tutup sementara selama 14 hari," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang, di kantor Gubernur Maluku, Jumat (12/6/2020).

Selain ditutup sementara, RSUD dr H Ishak Umarella juga disterilisasi. Setelah itu, dilakukan penelusuran kontak terhadap 14 tenaga medis. Diketahui, saat ini ada 4 orang keluarga tenaga medis yang sudah terpapar COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama sterilisasi, melakukan tracking lagi, jadi kita berbicara dengan Muspida, ke depan melakukan tracking. Otomatis kita dukung saudara Negeri Tulehu tentunya membantu pemerintah untuk melakukan tracking ini Puskesmas Tulehu melakukan tracking. Ini sama mulai mencari-cari tempat karantina buat warga di Tulehu, bagaimana perlakukan warga Tulehu setelah terpaparnya. Dan 14 pasien, termasuk direktur rumah sakit, dikarantina di rumah sakit," jelasnya.

"Sekali swab 21 orang, terkonfirmasi 18 orang yang di rumah sakit itu 14, yang 4 orang itu keluarganya. 14 itu ada tenaga medis dan nonmedis, termasuk direktur juga terpapar. Ini lagi tracking untuk cari tahu," sambung Kasrul.

ADVERTISEMENT

Kasrul, yang juga Sekda Maluku, menjelaskan sebanyak 300 orang yang bekerja di rumah sakit tersebut akan menjalani rapid test Corona. Mereka terdiri atas tenaga medis maupun nonmedis.

"Kemarin itu ada swab 46 orang, masih ada 200 orang lebih lagi mau di-rapid test dulu, tenaga medis, nonmedis, dan administrasi itu hampir 300 orang akan rapid test belum tahu hasilnya. Yang 46 (orang) itu kontak erat kemarin telah swab, hasilnya belum ada," tuturnya.

Diketahui, di RSUD dr H Ishak Umarella masih ada sebanyak 10 pasien COVID-19 yang dirawat. Ada dua pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan dibolehkan pulang.

"Jadi mau klarifikasi, bukan pasien kabur, bukan. Pasien itu awalnya ada pasien 12 dilihat, yang sudah sembuh boleh dipulangkan," katanya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads