Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Soppeng Suriasni, dalam keterangannya, mengatakan 1 pasien dari Kecamatan Marioriwawo dinyatakan sembuh hari ini setelah menjalani tes swab lanjutan dengan hasil negatif. Sebelumnya, beberapa hari sebelumnya, 17 pasien positif sembuh setelah menjalani karantina di ruang isolasi eks RSUD Ajjapangnge dan ruang isolasi RSUD Latemmamala.
"Total kasus positif di Soppeng sebanyak 19 pasien, satu di antaranya meninggal dunia, sisanya sembuh," ujar Suriasni, Jumat (12/6/2020).
Selain kasus positif, Tim Gugus Tugas Soppeng menangani 25 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 65 orang dalam pemantauan (ODP). Suriasni menyebutkan, 23 PDP yang dirawat di RSUD Latemmamala berhasil sembuh, 2 pasien di antaranya meninggal dunia. Sedangkan 65 ODP selesai dipantau, sehingga keseluruhan kasus positif, PDP, dan ODP bisa dituntaskan Tim Gugus Tugas Soppeng.
Meski demikian, Suriasni berharap warga Soppeng tetap waspada dan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker saat keluar dari rumah.
"Bupati Andi Kaswadi Razak telah mencanangkan Soppeng sebagai daerah wajib masker. Jadi masyarakat Soppeng harus mendukung kebijakan Bupati karena ini demi keselamatan dan kebaikan bersama masyarakat sendiri," ujar Suriasni.
Sebelumnya diberitakan, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerahnya, Pemkab Soppeng mendirikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang dilengkapi dengan alat PCR untuk memeriksa spesimen swab secara mandiri tanpa harus menunggu hasil tes swab dari Makassar.
Selain itu, Pemkab Soppeng gencar melakukan tes swab dengan menyiapkan mobil tes swab keliling yang mampu menjangkau warganya hingga di daerah pelosok. Pemkab Soppeng juga menyiapkan ruang isolasi khusus COVID-19 di gedung bekas RSUD Ajjapangnge.
(mna/idn)