Begini Jumatan di Masjid Jami'Assholihin Bogor, Jemaah Sudah Diminta Jaga Jarak

Begini Jumatan di Masjid Jami'Assholihin Bogor, Jemaah Sudah Diminta Jaga Jarak

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 14:16 WIB
Salat Jumat di Masjid JamiAssholihin Cileungsi/Tim detikcom
Salat Jumat di Masjid Jami' Assholihin Cileungsi (Tim detikcom)
Jakarta -

Masjid-masjid harus mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional atau parsial di Kabupaten Bogor. Di Cileungsi, Kabupaten Bogor, tampak pemandangan jemaah yang berdiri berdekatan saat salat. Takmir masjid menyatakan sudah meminta para jemaah jaga jarak.

Masjid Jami' Assholihin, yang berada di Jalan Rawa Putat, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menggelar salat Jumat (12/6/2020). Jemaah tampak padat.

Masjid terlihat penuh diisi jemaah. Lantai 1 dan 2 masjid dipadati. Dari anak-anak hingga lansia ikut dalam pelaksanaan salat Jumat di masjid ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai dengan prosedur, masjid juga sudah menyediakan tempat untuk mencuci tangan.

Pengurus masjid mengaku sudah memperingati jemaah terkait jaga jarak. "Ini sebenarnya sudah kami peringati kepada jemaah, disuruh jaga jarak dan kami juga sudah antisipasi untuk merenggangkan antara barisan pertama dengan yang kedua. Tadinya rapat, terus agak diperluas ke belakang. Karena kan napas dan cipratan air itu ke depan, bukan ke pinggir, gitu kan. Terus alhamdulillah juga tidak terjadi apa-apa selama COVID ini, gitu," kata pengurus Masjid Jami' Assholihin, Supandi, saat ditemui usai melaksanakan salat Jumat.

ADVERTISEMENT

Supandi menjelaskan imbauan secara lisan dan tertulis agar jemaah selalu menjaga jarak sudah dilakukan. Masjid Jami' Assholihin, kata dia, ramai dikunjungi karena banyak orang dari luar lingkungan sekitar yang berdatangan.

Salat Jumat di Masjid Jami'Assholihin Cileungsi/Tim detikcomSalat Jumat di Masjid Jami' Assholihin Cileungsi (Tim detikcom)

Dia mengatakan musyawarah akan digelar. Musyawarah, sambungnya, dilakukan agar Masjid Jami' Assholihin bisa mengatasi kepenuhan saat jemaah hadir.

"Dan insyaallah akan adanya pembatasan dari jemaah itu sendiri. Karena kami sudah memberitahukan kepada jemaah bahwa (masjid) ini hanya untuk warga sekitar. Sedangkan mereka yang di luar itu banyak sekali yang berdatangan ke masjid kami ini," ucapnya.

Dia menambahkan jemaah dan masyarakat sekitar sudah mengetahui ada pandemi virus Corona (COVID-19). Jemaah, lanjutnya, selalu menjaga imunitas dan imannya kepada Allah SWT.

"Nah karena mereka merasa tawakal kepada Allah dan merasa takut (kepada Allah SWT), ya selalu menjaga imun dan iman, ya. Alhamdulillah mereka juga bisa menjaga itu dari kekhawatiran COVID itu sendiri," pungkas Supandi.

(gbr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads