Temuan potongan kaki manusia di Setu Pengarengan, Cisalak, Depok, masih diselidiki polisi. Terdapat bekas lebam pada potongan kaki tersebut.
"Ada luka lebam," kata Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Margonda Raya, Depok, Jumat (12/6/2020).
Hanya, Azis belum bisa memastikan penyebab luka lebam itu. Saat ini potongan kaki tersebut sedang dianalisis oleh tim forensik.
"Tapi kan lebam karena luka atau karena benturan atau lebam mayat menunggu hasil forensik," imbuh Azis.
Lebih jauh, Azis menyampaikan saat ini pihaknya masih menyelidiki potongan kaki tersebut. Azis menyebutkan potongan kaki tersebut merupakan potongan kaki perempuan.
"Polisi masih menelusuri, asal kakinya itu, karena dia ada di air. Apakah dari lokasi setempat, apakah dari aliran air yang lain," lanjutnya.
"Kemudian beberapa tim dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara untuk kompulir seluruh informasi yang didapat," sambungnya.
Potongan kaki kiri tersebut ditemukan di Setu Pengarengan, Cisalak, Sukmajaya, pada Senin (8/6) siang. Potongan kaki tersebut ditemukan oleh petugas PUPR Satgas Banjir saat membersihkan sampah di lokasi.
Potongan kaki itu ditemukan di dalam plastik warna hitam. Hal ini kemudian dilaporkan ke pengurus Masjid Al Mannar dan kepolisian.
Potongan kaki manusia itu dicat kuteks pada bagian kuku. Potongan kaki itu diduga berasal dari seorang wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT