Pilu Kisah Bayi 8 Hari Dicekik Ibunda yang Tak Dinikahi Kekasih

Round-Up

Pilu Kisah Bayi 8 Hari Dicekik Ibunda yang Tak Dinikahi Kekasih

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 06:31 WIB
Ilustrasi bayi
Foto: Ilustrasi bayi (Getty Images/iStockphoto/Liudmila_Fadzeyeva).
Samarinda -

Video penyiksaan ibu terhadap bayi berumur 8 hari viral di media sosial. Di video itu, sang ibu terlihat mencekik hingga bayi menangis.


Ada dua video yang beredar dengan durasi 11 dan 24 detik yang ternyata terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Video pertama memperlihatkan bayi dicekik hingga wajahnya memerah. Video kedua memperlihatkan tangan sang ibu meremas beberapa bagian tubuh bayi diakhiri dengan memukul hingga sang bayi menangis.

Setelah viral, kepolisian mencari sumber video itu. Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota Iptu Abdillah Dalimunthe membenarkan bahwa penyiksaan itu dilakukan oleh ibu si bayi yang merupakan warga Samarinda. Dengan menggandeng Lembaga Perlindungan Ibu dan Anak, polisi kemudian mengamankan pelaku dan korban.

"Bersama lembaga perlindungan, kami telusuri video itu hasilnya memang benar terjadi di Kota Samarinda," kata Iptu Abdillah, Rabu (10/6/2020).

Pelaku merupakan warga Jalan Pelita 4, Perumahan Handil Kopi, Samarinda. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga video 'Viral Prank Kardus Sepatu Berisi Mayat Bayi di Jaktim':

ADVERTISEMENT



Pelaku memang sengaja membuat video tersebut. "Mulanya dia kesal, dia kemudian bikin video dan dimasukkan status WA. Tapi kemudian viral," jelasnya.

Pelaku belum menikah dengan ayah si bayi. Diduga pelaku tega mencekik darah dagingnya sendiri karena kesal kepada ayah si bayi.


"Hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena kemarahan pada ayah si bayi yang diduga sedang mendekati perempuan lain," sebutnya.

Polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksakan sang bayi ke rumah sakit. Sementara sang ibu sedang diupayakan menjalani pemeriksaan kejiwaan ke psikolog.

Halaman 2 dari 2
(aik/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads