Seorang buron polisi, Roy Martin Sianipar (35), ditemukan tewas di Kali Cengkareng, Jakarta Barat. Sebelum ditemukan tewas di kali, Roy Martin ternyata kabur saat polisi hendak menangkap dia.
"Dia takut (karena) temannya ditangkap, terus lompat ke kali," jelas Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/6/2020).
Peristiwa kaburnya Roy ini terjadi pada Minggu (7/6). Saat itu polisi menangkap satu orang pelaku perampokan dan hendak mencari Roy.
Namun kemudian Roy meloncat ke kali saat hendak ditangkap. Petugas dan masyarakat saat itu mencari Roy di sepanjang kali.
"Petugas dan masyarakat mencari ke kali tapi nggak ketemu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pada Selasa (9/6) pagi jasad Roy ditemukan di bantaran Kali Cengkareng, Jakarta Barat.
"Mayat tersebut merupakan salah satu DPO pelaku tindak pidana dalam perkara pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri dalam keterangannya, Kamis (11/6/2020).
Jasad Roy ditemukan oleh petugas PPSU yang sedang membersihkan kali.
Posisi mayat yang berada di bantaran kali berbatasan dengan wilayah hukum Jakarta Utara. Reskrim Polsek Penjaringan berkoordinasi dengan Reskrim Polres Jakbar. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mengirim mayat ke RSCM.
Petugas kemudian melakukan identifikasi. Dari hasil identifikasi itu, mayat diketahui bernama Roy Martin dan tercatat sebagai DPO.