Bansos Corona Tak Tepat Sasaran, Puluhan Warga Geruduk Kantor DPRD Bone

Bansos Corona Tak Tepat Sasaran, Puluhan Warga Geruduk Kantor DPRD Bone

Zulkipli Natsir - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 21:24 WIB
Puluhan Warga Geruduk Gedung DPRD
Puluhan warga menggeruduk gedung DPRD. (Foto: Zulkipli Natsir)
Bone -

Puluhan warga Awassalo, Panyula, Tanete Riattang Timur, Bone, menggeruduk kantor DPRD Bone. Mereka datang lantaran tidak terima bantuan sosial COVID-19 didapatkan oleh warga mampu yang memiliki mobil hingga perahu.

Puluhan warga tersebut datang bersama sejumlah anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone pada Kamis (11/6/2020). Mereka hendak mengadu dan menyampaikan aspirasi lantaran resah tidak mendapat bantuan dari pemerintah di belitan ekonomi yang dirasa kian sulit pada masa pandemi ini.

"Kami datang ke sini mau mempertanyakan penyaluran bantuan yang ada. Banyak warga mampu justru dapat bantuan, sementara yang kurang mampu tidak dapat sama sekali," kata salah seorang warga, Mustang, saat diwawancarai detikcom di gedung DPRD Bone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah emak-emak ikut mengungkapkan ada 25 keluarga yang dinilai mampu yang justru mendapat bantuan dari kelurahan. Bantuan tersebut berupa uang Rp 200 ribu dan beras 5 kilogram.

"Yang dapat bantuan itu ada mobilnya dan ada juga yang punya perahu. Pokoknya mereka lebih banyak uangnya. Kami di sini beli makan saja susah, kenapa tidak dapat bantuan," ungkap warga lainnya, Siba, dengan emosional.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Mustang mempertanyakan adanya klaim dari bantuan COVID-19 yang terealisasi ini dengan mengatasnamakan salah satu anggota legislatif DPRD Kabupaten Bone atas nama Andi Baso Ryad Padjalangi.

"Kepala Lingkungan bilang bantuan yang turun adalah dari Bapak Baso Ryad, ada rekamannya. Padahal kami tahu ada bantuan dana COVID yang turun dari pusat," lanjut Mustang.

Warga pun menuturkan terdapat 200 keluarga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan sama sekali. Warga meminta Kepala Lingkungan diganti atau dipisahkan saja.

Sementara itu, menanggapi aspirasi warga, anggota Komisi IV DPRD Bone Andi Akhiruddin mengatakan bantuan harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Pihaknya pun berjanji segera memanggil Dinas Sosial untuk dimintai keterangannya.

"Kami akan panggil dan minta klarifikasi kepada Dinas Sosial dalam waktu dekat," ujarnya di hadapan warga yang diajak berdialog di ruang Aspirasi DPRD.

Terkait 25 keluarga yang diduga mendapat bantuan karena ada campur tangan dan politis anggota legislatif, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah dan dinas terkait.

"Kami menerima aspirasi warga ini. Kami akan melakukan kordinasi juga dengan dinas terkait untuk memverifikasi dan memvalidasi layak atau tidaknya penerima bantuan ini," lanjut Andi Akhiruddin.

Sebelumnya, warga lingkungan Awassalo mendatangi kantor Lurah Panyula menyampaikan aspirasi terkait penyaluran bantuan dan terlibat diskusi yang alot dan panas dengan aparat kelurahan, Rabu (10/6/2020).

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads