Cerita WNI di AS Tetap Aman Meski Ada Unjuk Rasa Kasus George Floyd

Cerita WNI di AS Tetap Aman Meski Ada Unjuk Rasa Kasus George Floyd

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 16:45 WIB
AS Cabut Jam Malam, Pejabat Kota Janjikan Reformasi Polisi Setelah Protes George Floyd
AS mencabut jam malam, pejabat kota menjanjikan reformasi polisi setelah protes George Floyd. (Foto: DW News)
Jakarta -

Unjuk rasa buntut kematian George Floyd masih terus bergulir di Amerika Serikat. Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di AS dipastikan dalam kondisi aman.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias) Chapter Negara Bagian Utah Saldi Yusuf. Saldi menuturkan situasi di wilayahnya terbilang aman, meski sebelumnya sempat diberlakukan jam malam oleh pemerintah setempat.

"Bahwa situasi di lingkungan kami saat ini sudah cukup aman dan berbeda dari beberapa hari sebelumnya, di mana pemerintah setempat sempat memberlakukan adanya jam malam dikarenakan banyaknya aksi protes yang dilakukan warga Amerika atas kematian George Floyd. Dan sampai saat ini, aksi terakhir itu dilakukan di State Capital, tapi semua berlangsung aman," kata Saldi melalui rekaman video yang diterima detikcom, Kamis (11/6/2020).

"Tadi siang juga di rumah sakit atau di area University Hospital itu dilakukan aksi damai di mana para tenaga kesehatan melakukan kampanye di mana mereka menolak segala bentuk diskriminasi dan rasisme di Amerika ini," sambungnya.

Ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias) Chapter Negara bagian Utah, Saldi Yusuf.Ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias) Chapter Negara Bagian Utah Saldi Yusuf. (Foto: Screenshoot video)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Saldi, unjuk rasa yang terjadi di beberapa kota di AS itu merupakan sebuah momentum bagi masyarakat setempat untuk menunjukkan bahwa mereka anti-diskriminasi dan rasisme. Dia mengatakan aksi-aksi yang berlangsung itu juga berjalan dengan damai.

"Aksi-aksi yang dilakukan itu berjalan dengan baik dan berjalan dengan damai tanpa adanya kekerasan-kekerasan," tuturnya.

Saldi mengungkapkan dukungan dari pemerintah setempat dan pihak kampus kepada mahasiswa internasional di Utah dirasanya sudah cukup baik. Dikatakan Saldi, pemerintah dan pihak kampus selalu memberikan informasi-informasi terbaru mengenai peringatan keselamatan serta menginformasikan titik-titik mana saja yang harus mereka jauhi.

"Sejauh ini, Permias Utah juga aktif melakukan koordinasi dengan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) LA (Los Angeles) dan beberapa Permias di bawah naungan KJRI LA untuk tetap berkoordinasi tentang keselamatan warga negara Indonesia ataupun mahasiswa Indonesia di Amerika serikat ini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT



Sementara itu, Presiden Indonesia Diaspora (IDN) Southern California Dwirana Satyavat, WNI yang berdomisili di Los Angeles, negara bagian California, tepatnya di Kota Covina, menyampaikan situasi di kota tersebut dalam keadaan tenang. Meski demikian, dia tak menampik masih ada aksi unjuk rasa tapi tidak terlalu besar seperti di kota lainnya.

"Suasana kota tetap tenang walaupun ada unjuk rasa yang kecil, dan ini support dari masyarakat kota kami untuk men-support kegiatan-kegiatan unjuk rasa di Los Angeles. Tapi pada dasarnya kami dalam keadaan tenang di sini walaupun memang juga ada jam malam dan itu juga untuk membantu situasi ketenangan di kota kami," ujar Dwirana.

Presiden Indonesia Diaspora Network (IDN) Southern California, Dwirana Satyavat.Presiden Indonesia Diaspora Network (IDN) Southern California, Dwirana Satyavat. (Foto: Screenshoot video)



Selanjutnya, Diaspora Indonesia di negara bagian Colorado, Andree Takaliuang, mengucap syukur karena sampai saat ini dirinya masih dalam kondisi aman. Dia mengaku tidak ada kesulitan apa pun yang dialami meski ada unjuk rasa di beberapa kota di AS.

"Kesulitan yang kami hadapi boleh dibilang tidak ada karena toko-toko grosir tempat belanja kebutuhan sehari-hari itu tetap buka, lebih cepat tutup karena COVID, dan jam malam yang diberlakukan. Lain daripada itu, kami hanya tinggal di rumah, nonton TV saja, lihat-lihat berita yang ada," kata Andree.

Andree mengungkapkan sempat merasa khawatir karena aksi unjuk rasa meluas. Namun rasa khawatir itu perlahan hilang karena KJRI LA melakukan koordinasi dan selalu menanyakan kondisi para WNI pada saat itu.

"Perlindungan yang diberikan Amerika Serikat ya ada. Polisi selalu ada patroli di sekitar rumah kami. Di lingkungan kami juga arahan untuk tetap tinggal di rumah, jangan terpancing emosi, tetap ikut aturan pemerintah setempat untuk tinggal di rumah dan, apabila ada yang emergency, silakan hubungi 911," sambungnya.

Andree Takaliuang, Diaspora Indonesia di Negara Bagian ColoradoAndree Takaliuang, Diaspora Indonesia di Negara Bagian Colorado. (Foto: Screenshoot video)



Andree menuturkan pemerintah Indonesia melalui KJRI LA cukup aktif memantau semua WNI yang berada dalam yurisdiksi mereka. Selain itu, Andre menyampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (RI) di Washington DC secara rutin mengimbau para WNI di sana untuk melaporkan kondisi mereka secara berkala.

"Demikian kalau dukungan dari pemerintah RI kepada kami melalui KJRI LA mereka begitu aktif pada awal-awalnya mereka melakukan virtual meeting untuk memantau kondisi seluruh warga yang ada di dalam yurisdiksi mereka, termasuk kami yang ada di Colorado, dan mereka bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Washington DC. Juga rutin memberikan imbauan kepada semua warga Indonesia untuk tetap tenang melaporkan apa pun yang terjadi. Kami juga selalu dikontak, menanyakan kondisi kami hampir setiap hari oleh KJRI LA semuanya aman hingga hari ini," kata Andree.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads